Pandangan Berbayang dan Tidak Fokus, Aktor Ali Zainal Alami Mata Minus dan Silinder

Beberapa bulan ke belakang, kondisi pandangan berbayang dan tidak fokus dianggap sebagai hal biasa oleh Ali Zainal. Padahal, ini merupakan tanda adanya penyakit pada mata.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 29 Jul 2023, 08:00 WIB
Aktor Ali Zainal jalani pemeriksaan mata. Ternyata pandangan kerap tak fokus tanda adanya penyakit pada mata. Foto: Dok. pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor sekaligus presenter Ali Zainal beberapa waktu terakhir mengeluhkan bahwa pandangan matanya cenderung berbayang dan kurang fokus. Awalnya ia menganggapnya sebagai hal biasa tapi ternyata tanda adanya penyakit pada mata.

Pria yang gemar melakukan olahraga rutin untuk menjaga kesehatan fisiknya ini ternyata kurang aware dengan kondisi matanya yang semakin tidak fokus. Hal ini mengganggu aktivitasnya sehari-hari, terutama dalam menjalankan pekerjaannya.

“Jadi aku tuh udah lama enggak periksa mata, aku emang ada sih silinder, ah aku pikir kan cuma blur gitu aja ya, eh satu hari pas lagi syuting, kok mata jadi makin enggak enak ya. Enggak cuma blur tapi juga berbayang, kalau dipaksain malah jadi pusing,” kata Ali.

Lantaran sudah sangat mengganggu, maka ia pun memutuskan untuk memeriksakan kondisi matanya ke klinik dan langsung konsultasi dengan dokter.

Setelah melakukan pemeriksaan, hasil menunjukkan bahwa pria usia 44 ini mengalami mata minus dan silinder. Dia disarankan untuk menggunakan terapi Ortho K, mengingat pekerjaan yang dilakukan Ali Zainal yang sangat padat dan menuntut untuk selalu sehat.

Dalam kesempatan berbeda, diketahui selama pandemi-19, jumlah penderita gangguan mata minus meningkat, khususnya di kalangan anak sekolah. Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) mengutip data internasional, angka myopia atau mata minus pada anak sekolah meningkat 1,4 hingga 3 kali lipat dari angka biasanya.

"Jadi yang tadinya mulai matanya minus seperempat atau setengah itu di kelas-kelas 3 SD, sekarang sudah mulai ke usia yang lebih muda. Kelas 1 atau 2 SD sudah minus. Nah, ini perlu dicermati," kata dokter spesialis perwakilan PERDAMI, Yeni Lestari pada acara Hari Penglihatan Sedunia 2022 pada 4 Oktober 2023 lalu.


Tentang Terapi Ortho K

Beberapa bulan ke belakang, kondisi pandangan berbayang dan tidak fokus dianggap sebagai hal biasa oleh Ali Zainal. Padahal, ini merupakan tanda adanya penyakit pada mata. Foto: Dok. pribadi.

Orthokeratology atau yang biasa dikenal dengan Ortho K, merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk mengoreksi kelainan penglihatan. Caranya adalah dengan membentuk ulang struktur kornea.

Alat ini digunakan untuk dua tujuan, yang pertama adalah memperbaiki kelainan refraksi. Umumnya untuk menurunkan ukuran mata minus atau mata silinder seseorang.

Tujuan yang kedua adalah untuk menghambat perkembangan miopi (mata minus/rabun jauh).

Terapi Ortho K sangat direkomendasikan untuk mengoreksi penglihatan pada anak-anak. Pasalnya, pertumbuhan penglihatan pada anak-anak masih bisa berubah hingga usia 20 tahun. Terapi ini dinilai sangat cocok untuk menurunkan mata minus atau membantu untuk menghambat pertumbuhan minus pada anak.


Pentingnya Pemeriksaan Mata

Ilustrasi mata minus dan silinder Credit: unsplash.com/Kalea

Ali menyadari bahwa pemeriksaan mata sangat penting untuk dilakukan, karena jika tidak ditangani dengan cepat maka akan mengakibatkan dampak yang lebih buruk.

“Setelah pemeriksaan, ternyata aku ada mata minus dan silinder, ini yang bikin mata aku tuh kayak selalu berbayang gitu, kayaknya aku kepikiran buat melakukan terapi Ortho K untuk anak aku juga deh, soalnya kalau anak tuh katanya minusnya cenderung bisa meningkat lebih cepat, nah makin serem nih,” ucapnya dalam keterangan pers VIO Optical Clinic yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (28/7/2023).


Keluhan Mata Memang Jarang Disadari

Ilustrasi Mata Merah Credit: freepik.com

Setuju dengan Ali, dokter optometri atau ahli refraksi mata Andri Agus Syah mengatakan bahwa mata memang organ tubuh penting yang harus dijaga kesehatannya.

Mata yang sehat adalah mata yang terbebas dari berbagai keluhan dan penyakit seperti mata kering, katarak, gangguan retina, mata minus dan sebagainya.

“Beragam keluhan mengenai mata memang sangat jarang disadari oleh masyarakat secara umum,” katanya.

Maka dari itu, dia menyarankan masyarakat untuk segera periksa mata jika terjadi keluhan seperti Ali. Di sisi lain, layanan kesehatan mata termasuk terapi Ortho K kini bisa lebih mudah diakses karena sudah tersedia di beberapa kota. Salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya