Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan sebuah kisah haru yang menyentuh hati dari Negeri Tirai Bambu. Ridwan Kamil bercerita bahwa bunga lotus di China dinamai Al Mumtadz, nama mendiang putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril.
Hal tersebut dibagikan Ridwan Kamil melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya. Kang Emil, demikian ia biasa disapa, mengunggah video singkat berisi cuplikan bunga lotus hingga video kenangan Eril semasa hidup.
Advertisement
"BUNGA LOTUS AL MUMTADZ," Pak Gubernur, berkenankah bapak mengijinkan kami untuk menamai salah satu bunga teratai hasil riset kami dinamai Al Mumtadz, anak bapak?"," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan pada Kamis, 27 Juli 2023.
Suami Atalia Praratya itu melanjutkan, "Duh, tenggorokan tiba-tiba tercekat, mendengar kalimat yang tidak saya duga sama sekali ini. "Kami tahu cerita keteladanan anak bapak, dan kami bersepakat di Kota Nanning Guangxi ini untuk mendedikasikan namanya menjadi nama sebuah bunga kami"."
Ridwan Kamil menyebut ia membutuhkan waktu 10 detik antara emosi, otak, dan mulut dapat dikendalikan dengan sinkron untuk menjawab pertanyaan itu. Ia pun merespons dengan hangat permohonan bunga lotus di China dinamai nama putranya.
"Saya bilang, "itu suatu kehormatan. Saya sungguh tidak tahu bahwa cerita anak saya bisa sampai ke sini. Saya akan diskusikan dahulu dengan istri saya. Xie xie ni"," lanjutnya.
Kang Emil menyebut, "Itulah sebuah qadarullah."
Pesan Emil kepada Eril
Dikatakannya bahwa percakapan tersebut terjadi di Taman Hutan Raya Kota Nanning di Provinsi Guangxi, China. Lokasi tersebut menjadi pusat riset dunia untuk bunga teratai atau lotus.
"Ada puluhan spesies baru bunga teratai yang dikembangkan tiap tahun di sana," jelasnya.
Pada keterangan selanjutnya, Ridwan Kamil punya pesan menyentuh untuk mendiang putranya. "Dear Eril, Sungguh, namamu terdengar harum sampai sejauh ke negeri Cina. Dan ril, Allah ternyata menakdirkan namamu untuk nama bunga yang tumbuh indah hanya di air," tulisnya.
"Aku akan mintakan spesies bunga teratai yang hanya mekar pagi dan menguncup di sore hari. Sesuai dengan kisah perjalanan duniamu, yang mekar di usia muda dan pergi untuk harum menginspirasi selamanya," tambah Ridwan Kamil.
Sebelum menutup kisah haru itu, ia turut menyebut bahwa semua ini adalah rahasia dan kehendak Sang Maha Pencipta. "Al fatihah dan doa terbaik selalu terkirim dari sini kepadamu," tutupnya.
Advertisement
Kenang Setahun Meninggalnya Almarhum Eril
Setahun setelah kepergian Eril pada Mei 2023 lalu, Ridwan Kamil dan istri membuat banyak hal agar bisa terus mengenang putra mereka. Di Instagram pribadinya @ataliapr, Atalia telah mengunggah beberapa hal yang dilakukannya seperti mendaur ulang karangan bunga.
"Ribuan karangan bunga yang mengantarkan kepulangannya, berubah menjadi karya seni yang lahir dari tangan-tangan kreatif. Karya indah yang menyiratkan pesan tentang arti kebaikan, cinta kasih dan kepedulian kepada sesama dan kebermanfaatan hidup," tulis Atalia, dikutip Selasa, 30 Mei 2023.
Ia melanjutkan, bahwa daur ulang bunga tersebut akan dijadikan pengingat bahwa di balik kesedihan dan kehilangan, ada kekuatan inspirasi yang menghadirkan banyak senyum kebaikan. Bukan hanya daur ulang karangan bunga, di video lainnya Atalia juga membuat parfum yang terinspirasi dari Eril.
Diketahui saat akhir hayatnya, bahkan jenazah Eril disebut memiliki wangi khas daun eucalyptus. "Ada mereka mereka yang meninggalkan keharuman dalam hidupnya... kini hadir parfum KAHN inspirasi dari keindahan akhir perjalanan Emmeril Kahn Mumtadz," tulis Atalia.
Eril Meninggal Dunia
Eril dikabarkan hilang saat berenang bersama adik dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis, 26 Mei 2022. Tim SAR dan kepolisian Swiss lalu bergerak mencari putra pertama Gubernur Jawa Barat itu.
Kepolisian dan tim SAR memperluas wilayah pencarian pada Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 09.00 waktu Swiss, sampai waktu selesai. Namun, proses pencarian Eril di sungai sepanjang 288 kilometer itu mengalir di tiga sisi Kota Bern, tak membuahkan hasil.
Pencarian Eril tengah terkendala cuaca. Sebab, air di sungai saat ini tengah keruh akibat lelehan salju pegunungan. Pencarian tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Lewat unggahannya pada 9 Juni 2022, Kang Emil menginformasikan jenazah Eril ditemukan. Ridwan Kamil juga membagikan unggahan perempuan yang menemukan jasad Eril di Sungai Aare.
Ia adalah Geraldine Beldi, seorang guru SD yang saat itu sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Jenazah tiba ke Tanah Air pada Minggu, 12 Juni 2022, dan dimakamkan pada Senin, 13 Juni 2022, di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Advertisement