Seperti Fans Manchester United, David Beckham Juga Desak Keluarga Glazer Out

David Beckham ingin masalah kepemilikan Manchester United segera diselesaikan. Soalnya, ini sudah menyeret nasib klub yang akan memulai musim baru.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Jul 2023, 20:00 WIB
David Beckham dukung fans Manchester United yang mendesak keluarga Glazer segera pergi dari Old Trafford (AFP/Sebastien Bozon)

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Inter Miami dan legenda Manchester United David Beckham turut buka suara terkait nasib mantan klubnya saat ini. MU sekarang ini masih dipegang oleh keluarga Glazer yang kontroversial dan tak disukai fans.

Keluarga Glazer memang sudah menempatkan MU dalam bursa jual. Man Utd masih dalam proses negoisasi pengambilalihan klub dengan Sheikh Jassim dari Qatar dan Sir Jim Ratcliffe.

Sheikh Jassim ingin menguasai 100 persen saham MU dan siap membayar utang bekas keluarga Glazer. Sedangkan Ratcliffe siap memberi jatah kepada keluarga Glazer meski tetap ingin kuasai mayoritas saham.

Namun negoisasi berlarut-larut bahkan hingga sesi pramusim MU. Satu bulan lagi bursa transfer ditutup, kejelasan soal pemilik baru masih tetap belum jelas.

Fans Man Utd tidak suka dengan keluarga Glazer karena membawa klub dalam lilitan utang. Selain itu, keluarga Glazer juga tak memperbaiki fasilitas yang ada di Manchester United sejak ambil alih 2005 lalu.

Kisruh soal kepemilikan klub dan keluarga Glazer tentu jadi perhatian David Beckham. Legenda MU ini juga desak keluarga Glazer agar out secepatnya.

"Di luar lapangan, sebagai fans dan mantan pemain, saya ingin masalah ini selesai," ujarnya seperti dikutip Metro.

 


David Beckham Ingin Pemilik Manchester United Sepert Ini

Mantan pemain sepak bola Inggris David Beckham dan ibunya Sandra Beckham duduk menyaksikan pertandingan kejuaraan tenis Wimbledon 2023 antara Daria Kasatkina dari Rusia dan Jodie Burrage dari Inggris di The All England Tennis Club di Wimbledon , London barat daya, pada 5 Juli 2023. (AFP/Sebastien Bozon)

 

David Beckham pun mengatakan ingin melihat MU dimiliki oleh pemilik baru yang bergairah dan peduli dengan klub.

"Harus ada keputusan soal pemilik baru. Siapapun yang mengelola klub, Anda pasti ingin seseorang yang bergairah, terlibat dan membuat keputusan tepat, membawa pemain yang tepat dan investasi di klub," ujar Beckham.

"Karena klub butuh investasi, apakah itu fasiltas latihan, stadion, di lapangan, hal besar seperti ini harus direalisasikan dan perubahan harus terjadi, apalagi kalau Anda melihat bagaimana perkembangan Manchester City."

 


Waktu yang Tepat Keluarga Glazer Tinggalkan MU

Fans Manchester United demo memaksa keluarga Glazer meninggalkan klub di Old Trafford, Minggu (2/5/2021). (AFP/Oli Scarff)

 

Beckham sepakat dengan fans MU yang menyebut ini waktu yang tepat bagi keluarga Glazer untuk tinggalkan klub. Soalnya, klub sudah terpuruk dengan investor asal Amerika Serikat itu.

"Saya pikir begitu, ini murni karena fans menginginkan mereka pergi. Satu kali Anda kehilangan fans di MU, Anda sulit menarik hati mereka kembali," ujar Beckham

"Jelas, keluarga Glazer sudah banyak keruk untung. Harus ada perubahan, kita melihat itu harus terjadi."


Manchester United Langgar Financial Fair Play

Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. (AFP/Paul Ellis)

Sebelumnya, Manchester United mendapat kabar buruk dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). UEFA mengumumkan Setan Merah dijatuhi sanksi berupa denda.

UEFA menilai MU karena dianggap melanggar peraturan Financial Fair Play. MU harus membayar denda 300.000 euro atau sekitar Rp 5 miliar kepada organisasi pimpinan Alexander Ceferein tersebut.

Hukuman tersebut diberikan usai UEFA menyelidiki keuangan klub-klub anggotanya pada periode 2019 sampai 2022. Periode itu merupakan masa-masa terberat dimana sangat dipengaruhi oleh pandemi virus corona.

MU dianggap UEFA melanggar minor terhadap peraturan Financial Fair Play. Pasalnya, ada defisit kecil dari titik impas keuangan klub di periode sulit pandemi Covid-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya