Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melaporkan kinerja keuangan di kuartal kedua tahun 2023.
Dalam laporan tersebut, President Director and CEO IOH Vikram Sinha mengungkap pada semester pertama 2023, Indosat memiliki kinerja positif.
Advertisement
Berdasarkan keterangan Indosat, Minggu (30/7/2023), perusahaan mencatatkan laba bersih di 10 kuartal berturut-turut dan pendapatan terus bertumbuh di lima semester terakhir.
Adapun Indosat Ooredoo Hutchison mencatat total pendapatan Rp 24,7 triliun pada semester 1 2023. Jumlah ini naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun pertumbuhan pendapatan yang kuat itu dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis.
Sekadar informasi, pendapatan seluler Indosat naik 8,4 persen. Adapun pendapatan multimedia data communication and internet (MIDI) bertambah 15,7 persen. Sedangkan pendapatan Telekomunikasi Tetap tumbuh 25,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam data perusahaan, pertumbuhan kinerja top-line pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison yang solid menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat, sebesar 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 11,4 triliun. Dengan margin EBITDA mencapai 46,1 persen di semester pertama 2023.
Sementara, laba Indosat periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,9 triliun.
100 Juta Pelanggan di Semester 1 2023
Entitas gabungan Indosat dan Hutchison Tri Indonesia ini juga telah mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Proses integrasi jaringan ini diklaim perusahaan, telah menunjukkan hasilnya.
Pasalnya, Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4 persen atau 3,8 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hingga mencapai total 100 juta pelanggan.
Diungkapkan oleh Director & Chief Strategy & Executive Officer IOH Ahmad Zulfikar, pada kuartal pertama 2023, jumlah pelanggan sebesar 98,5 juta. Namun dengan laporan terbaru kini, jumlah pelanggan Indosat mencapai 100 juta.
Advertisement
ARPU Naik Jadi Rp 35.800
Selain peningkatan jumlah pelanggan menjadi 100 juta pelanggan, kinerja solid Indosat juga ditandai dengan peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User/ ARPU) menjadi Rp 35.800 pada kuartal kedua.
Sementara, trafik data meningkat sebesar 16,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun trafik data tersebut setara dengan 7.000 Petabyte.
Punya Lebih dari 200 Ribu BTS
Peningkatan ini ditopang oleh lebih dari 215 ribu BTS yang dimiliki pada semester 1 2023. Jumlah tersebut meningkat 8,5 persen, di mana 167 ribu di antaranya adalah BTS 4G.
"Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan. IOH ingin terus menjadi kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram.
Advertisement