Liputan6.com, Jakarta - Dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) terus mengalir. Dukungan ini juga datang dari massa ‘basis hijau’ yakni para pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Terekam dari hasil survei tatap muka terbaru dari Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut banyak mendapatkan dukungan dari basis massa PKB dan NU atau Nahdliyin.
Advertisement
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan Erick Thohir berada di posisi pertama sebagai cawapres yang mendapatkan dukungan basis massa PKB dan diikuti oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
“Basis PKB banyak yang memilih Erick Thohir dan Khofifah,” terang Burhanuddin.
Erick Thohir terekam mendapatkan dukungan terbanyak dari massa PKB kemudian diikuti Khofifah mengikuti di belakangnya. Anggota Kehormatan Banser NU tersebut terekam mendapatkan dukungan sebesar 33,1 persen di basis massa PKB.
Sedangkan Khofifah berada di tempat kedua dengan dukungan sebesar 25,3 persen. Perlu diketahui, hasil bedah survei ini berdasarkan simulasi lima nama cawapres dengan elektabilitas tertinggi versi Indikator.
Dalam simulasi lima nama tersebut, Erick Thohir juga terekam bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Sedangkan di posisi kedua dan ketiga terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian, di bassi massa NU atau nahdliyin, Erick Thohir juga mendapatkan dukungan tertinggi. Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU mendapatkan dukungan sebesar 24,5 persen dari para nahdliyin atau warga NU.
Erick Thohir Peringkat Pertama
Di belakang Erick Thohir terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan memperoleh dukungan sebesar 21,0 persen. Dengan hasil ini, Erick Thohir menjadi pilihan utama di ‘basis hijau’ yakni pendukung PKB dan NU untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
“Untuk cawapres hasilnya begini, Erick Thohir menempati peringkat pertama. Kita juga masukkan nama-nama ketum, seperti Muhaimin dan Airlangga Hartarto dan hasilnya Erick Thohir unggul,” pungkas Burhanuddin.
Advertisement