3 Manfaat Kesehatan dari Memandang Bintang di Malam Hari, Yuk, Coba Buktikan Sendiri!

Sudah tahu belum? Ternyata ada 3 manfaat kesehatan jika Anda melihat bintang di malam hari.

oleh Bella Zoditama diperbarui 29 Jul 2023, 19:07 WIB
Ilustrasi bintang, malam hari. (Photo by Stellar_speck on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Menikmati pemandangan alam memang tidak ada habisnya. Anda akan merasakan rasa tenang di jiwa dan pastinya akan tidak pernah mendengar kata bosan. Memang alam akan menyuguhkan keindahan alam yang bisa mendamaikan hati, jiwa, dan pikiran.

Namun, tahukah Anda bahwa menikmati alam khususnya saat malam hari, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, lho? Salah satunya seperti mengamati atau melihat bintang di malam hari. Selain menenangkan, memandang bintang pun punya manfaat kesehatan sendiri.

Nah, coba diingat-ingat kembali, kapan terakhir kali Anda memandangi bintang di angkasa dengan jelas dan tanpa gangguan apa pun? Apalagi jika waktu kecil saat Anda sedang berkemah, tidur di atas rerumputan sambil berbaring di bawah langit malam, pasti rasanya jiwa akan tenang.

Atau apakah Anda sendiri belum pernah merasakan keindahan langit yang sesungguhnya? Jika saat ini cuaca sedang cerah dan Anda sedang berada di dalam ruangan sekarang, cobalah untuk keluar sambil menatap langit sejenak. Lupakan dulu apa yang dikerjakan sebelumnya dan dapatkan relaksasi yang ditawarkan oleh langit.

Melansir dari Spirituality Health, Jumat (28/7/2023), ternyata ada efek yang bisa dirasakan saat melihat bintang. Selain bagi kesehatan fisik juga bagi kesehatan mental Anda. Kira-kira apa saja, ya? Tanpa banyak berbasa-basi lagi, yuk, simak tiga manfaat kesehatan dari menatap indahnya langit ciptaan Tuhan yang perlu Anda tahu. 


Menyadari untuk Tetap Rendah Hati

Ilustrasi malam hari. (Photo by Vlad Bagacian from Pexels)

Mengamati bintang telah menjadi salah satu hiburan manusia selama ribuan tahun yang lalu. Ini juga yang menginspirasi kita bahwa banyak hal yang tidak diketahui tentang alam semesta yang luas ini. Diperkirakan lebih dari 200 miliar triliun bintang di alam semesta, jumlah yang mencengangkan dan tidak dapat dibayangkan oleh manusia.

Salah satu manfaat kesehatan mental dari melihat bintang adalah bahwa langit mengingatkan manusia bahwa masalah yang dimiliki begitu kecil jika dilihat dari situ. Bukan berarti hal ini perlu disepelekan, tapi dapat mengartikan bahwa manusia menjadi bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar dari dirinya sendiri. Termasuk membuat Anda merasakan kerendahan hati.

Kerendahan hati, bukan berarti Anda harus merendahkan diri; itu berarti menyadari bahwa Anda bukanlah pusat alam semesta. Rasanya memang sulit untuk tidak merasa rendah hati dan rasa kagum saat menatap hamparan langit malam yang cerah.


Mengurangi Tingkat Stres

Ilustrasi malam hari. (Photo by Klemen Vrankar on Unsplash)

Anda pasti setuju kalau stres sangat buruk bagi kesehatan. Sayangnya, terkadang Anda tidak selalu mengetahui apa yang harus dilakukan. Nah, untuk itulah Anda perlu melihat langit sejenak agar membantu menurunkan tingkat stres. Malam hari yang begitu tenang tanpa adanya kebisingan, gangguan, dan kesibukan di hari itu, membuat menatap langit menjadi terasa tenang dan damai.

Dengan begini, kadar hormon stres bisa menurun. Hanya dalam beberapa menit, tekanan darah pun bisa menurun dan bertahan selama beberapa jam berikutnya. Selain itu, Anda akan merasakan detak jantung yang pelan, pernapasan melambat, serta ketegangan otot mengendur.

Alhasil, Anda akan menjadi tenang dan tidak terlalu cemas sehingga hormon stres bisa berkurang atau bahkan hilang. Tidak hanya itu, berada di alam juga telah terbukti membantu mengurangi berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, hipertensi, depresi, kecemasan, dan meningkatkan daya ingat.


Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

Ilustrasi bintang, malam hari. (Photo by Nathan Jennings on Unsplash)

Salah satu manfaat kesehatan lainnya dari melihat bintang adalah dapat membantu Anda mengatur ritme sirkadian. Di mana, pada siang hari, cahaya memberi sinyal pada tubuh untuk terjaga dan waspada sambil meredam hormon tidur.

Ketika kegelapan turun dan waktu tidur mendekat, hormon seperti melatonin akan meningkat dan mendorong Anda untuk tertidur. Atau setidaknya seharusnya begitu. Di dunia modern saat ini, ritme sirkadian sering kali berantakan.

Sebab, Anda mengunjungi toko atau rekreasi yang terang-benderang di malam hari, menonton TV atau membaca hingga larut malam. Hal ini yang menyebabkan masalah siklus tidur sehingga tubuh akan kebingungan kapan tepatnya kita seharusnya untuk tidur.

Alih-alih membeli lampu buatan untuk menenangkan Anda di malam hari seperti melihat bintang, lebih baik coba menikmati langit secara langsung. Sesekali luangkan waktu atau sempatkan cuti untuk kembali ke alam, ya.

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya