Festival Makanan Sabor Meriahkan Weekend di Jakarta, Hadirkan Street Food Autentik dari 6 Negara Amerika Latin

Festival jajanan khas Amerika Latin ini digelar di Restoran Argentina Sudestada, Menteng, pada Sabtu (29/7/2023).

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Jul 2023, 18:58 WIB
Festival makanan khas Amerika Latin yang digelar di Restoran Sudestada, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Liputan6/ Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Menikmati jajanan khas negara lain dengan cita rasa autentik, namun harga bersahabat boleh jadi pengalaman mengesankan. Ketiga hal tersebut dihadirkan Restoran Sudestada melalui "Sabor: Latin Food Festival", di mana pengunjung dapat mencicipi jajanan pinggir jalan atau street food dari enam negara, yaitu Kolombia, Peru, Meksiko, Argentina, Chile, dan Brasil.

Festival jajanan khas Amerika Latin ini digelar di Restoran Argentina Sudestada, Menteng, pada Sabtu (29/7/2023), sebagai bagian dari rangkaian acara ulang tahun restoran tersebut.

"Kita membawa enam jenis street food dari enam negara. Menu yang disuguhkan dalam festival tersebut adalah arepas (Kolombia), chevice (Peru), tacos (Meksiko), churros dan teh yerba (Argentina), caipirinha (Brasil), dan anggur putih (Chile)," ujar koki sekaligus pemilik Restoran Sudestada Victor Taborda kepada Liputan6.com.

Festival makanan khas Amerika Latin yang digelar di Restoran Sudestada, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Liputan6/ Benedikta Miranti)

Selain jajanan, "Sabor: Latin Food Festival" juga menghadirkan musik tradisional dan menjual bumbu-bumbu khas Amerika Latin.

"Kami ingin mengenalkan makanan khas Amerika Latin dengan cita rasa autentik, namun harga terjangkau. Bisa dilihat sendiri, range harga makanan minuman di sini start from Rp12 ribu, Rp35 ribu hingga Rp60 ribuan," kata Dina Cahyadi, Direktur Tiga Menara Lestari, salah satu sponsor acara tersebut.

"Di sini pengunjung bisa menikmati makanan sambil mendengarkan musik khas Amerika Latin yang sangat identik. Intinya, kami benar-benar ingin menghadirkan festival makanan Amerika Latin yang autentik di Jakarta."

Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan makanan oleh para chef andal yang berasal dari masing-masing negara.

Festival makanan khas Amerika Latin yang digelar di Restoran Sudestada, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Liputan6/ Benedikta Miranti)

2 dari 3 halaman

Workshop bagi Pengunjung

Festival makanan khas Amerika Latin yang digelar di Restoran Sudestada, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Liputan6/ Benedikta Miranti)

Dina lebih lanjut menjelaskan bahwa "Sabor: Latin Food Festival" makin istimewa dengan kehadiran sejumlah workshop yang bisa diikuti oleh para pengunjung.

"Kami membuka beberapa workshop untuk para pengunjung. Misalnya, tadi pagi ada kelas membuat empanadas khas Argentina, ada juga yerba mate class yang fokus membahas teh khas Argentina, dan kelas membuat kue untuk anak-anak," ungkap Dina.

Berbagai workshop tersebut tidak lain adalah bagian dari upaya untuk lebih mengenalkan budaya Amerika Latin kepada masyarakat Indonesia.

"Jadi, selain makanan, ada juga soal budaya. Karena akan sulit untuk mengerti tentang makanan, kalau tidak mengerti apapun tentang budaya," tutur Dina.

Festival makanan khas Amerika Latin yang digelar di Restoran Sudestada, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Liputan6/ Benedikta Miranti)

 

3 dari 3 halaman

Pengalaman Unik

Salah satu pengunjung dalam acara festival makanan khas Amerika Latin yang digelar di Restoran Sudestada, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Liputan6/ Benedikta Miranti)

Salah satu pengunjung, Meara, mengaku datang ke "Sabor: Latin Food Festival" merupakan pengalaman yang unik. Dia senang dapat menyantap berbagai jajanan khas Amerika Latin yang sulit dijumpai di Jakarta.

"Sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya karena memang makanan Amerika Latin nggak banyak di sini. Jadi, datang ke festival ini kesempatan yang bagus buat mencoba berbagai menu," ungkap Meara.

Meara mengaku mengetahui soal "Sabor: Latin Food Festival" dari kelas bahasa Spanyol-nya. Alasan utama berkunjung ke "Sabor: Latin Food Festival", sebut Meara, adalah untuk lebih dalam mengenal budaya Amerika Latin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya