Polres Muara Enim Menyita Puluhan Drum Oli

Polres Muara Enim, Sulsel, menyita 45 drum oli merek Shell yang diduga palsu. Puluhan drum ini ditahan berdasarkan laporan distributor resmi minyak pelumas Shell untuk wilayah Sumatra.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Apr 2003, 00:00 WIB
Liputan6.com, Muara Enim: Tak enak memang membeli barang palsu. Apalagi bila uang yang dikeluarkan setara dengan harga merek asli. Mencegah kasus ini, Kepolisian Resor Muara Enim, Sumatra Selatan, menyita 45 drum oli merek Shell yang diduga palsu, Jumat (25/5). Penahanan puluhan drum oli yang siap dipasarkan ke konsumen ini dilakukan berdasarkan laporan distributor resmi pelumas Shell untuk wilayah Sumatra.

Dalam laporan tersebut, distributor resmi menyatakan ke-45 drum pelumas Shell yang menumpuk di Desa Tebat Agung ini tidak memiliki identifikasi importir dalam setiap kemasan. Sementara itu, pemilik barang, PT Joint Operating Body Sea Union Energi Limau, mengaku tidak tahu-menahu soal keaslian oli yang bakal dilempar ke pasar. Untuk memastikan kecurigaan itu, kini, polisi telah mengirim contoh oli tersebut ke Pusat Laboratorium dan Forensik setempat.

Pemalsuan oli juga merebak di Jakarta. Pekan ini, Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya menyita ratusan drum oli palsu berbagai merek dari sebuah tempat penyimpanan milik PT Ido Pratamas di Jalan Latumeten, Tambora, Jakarta Barat. Polisi juga menahan Siau Robert Ganero, pemilik perusahaan pemalsu oli. Selain itu, sejumlah barang bukti, di antaranya alat kompresor, sablon serta peralatan untuk melakukan aksi kejahatan ikut disita [baca: Ratusan Drum Oli Palsu Disita di Tambora].(TNA/Ajmal Rokian dan Yanuar Ichrom)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya