Liputan6.com, Jakarta FIFA memulai pemeriksaan sejumlah stadion-stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu 29 Juli 2023. Jakarta International Stadium akan menjadi tempat pertama yang dikunjungi dan diinspeksi FIFA.
Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI), Richard Achmad Supriyanto mengaku optimis kesiapan stadion yang diusulkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada FIFA sudah dalam kondisi yang cukup layak digunakan untuk pertandingan internasional.
Advertisement
“Optimis lah kan terkait dengan soal kesiapan stadion tadi yang sudah disebutkan, kalau FIFA sudah hadir mengecek kesiapan stadion yang tadi artinya kan sudah ada kepastian kesiapannya ke depan,” ujar Richard kepada wartawan, Sabtu (29/7/2023).
Menurut dia setelah pengecekan dilakukan FIFA selesai, wajar saja apabila kemudian ada perbaikan atau renovasi yang diminta FIFA terhadap stadion yang nantinya digunakan.
Richard menilai dengan kedatangan FIFA melihat langsung kondisi stadion sudah tidak perlu ada lagi spekulasi dan polemik mengenai stadion layak dilakukan renovasi atau tidak.
“Tidak perlulah yang penting FIFA sudah hadir dulu mengecek standar FIFA-nya seperti apa, jadi lebih enak tidak menebak-nebak versi siapa, versi siapa yang berujung polemik,” ucapnya.
“Karena FIFA sudah turun langsung, kebenarannya ada di FIFA betul tidaknya, cocok atau tidak rumputnya, standar atau tidak, kan FIFA yang menentukan,” sambung dia.
Langkah Awal
Richard yang juga mantan ketua The Jakmania itu menuturkan pengecekan stadion FIFA kali ini merupakan baru langkah awal.
Pasalnya FIFA juga diperkirakan akan datang kembali ke Indonesia sebulan kemudian sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-17 dimulai.
Oleh karena itu, Richard mendorong supaya PSSI dapat memperbaiki seluruh stadion yang ada sesuai saran dari FIFA.
“FIFA lebih awal untuk datang ke Indonesia untuk mengecek kesiapan stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 supaya memang semua bisa terverifikasi lebih awal,” ucapnya.
Advertisement