Serangan Drone di Moskow Lukai Satu Orang dan Bandara Ditutup Sementara

Beberapa ledakan mengguncang Moskow pada Minggu pagi dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang merusak gedung pencakar langit, menyebabkan setidaknya satu orang terluka, dan menutup wilayah udara di atas area tersebut, menurut laporan setempat.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 30 Jul 2023, 13:00 WIB
Ledakan Mengguncang Moskow dalam Serangan Drone Dini Hari
Beberapa ledakan mengguncang Moskow pada Minggu pagi dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang merusak gedung pencakar langit, menyebabkan setidaknya satu orang terluka, dan menutup wilayah udara di atas area tersebut, menurut laporan setempat.
Penyelidik memeriksa gedung pencakar langit yang rusak di kawasan bisnis "Kota Moskow" setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, Minggu dini hari (30/7/2023). (AP Photo)
Pihak berwenang Rusia mengatakan tiga pesawat tak berawak (drone) Ukraina menyerang Moskow pada Minggu dini hari, melukai satu orang dan menyebabkan penutupan sementara lalu lintas di salah satu dari empat bandara di sekitar ibu kota Rusia. (AP Photo)
Ini adalah upaya serangan keempat kalinya di wilayah ibu kota bulan ini dan yang ketiga minggu ini, yang memicu kekhawatiran tentang kerentanan Moskow terhadap serangan karena perang Rusia di Ukraina telah memasuki bulan ke-18. (AP Photo)
Warga melaporkan mendengar beberapa ledakan sebelum pukul 03.30 pagi waktu setempat, ketika pertahanan udara diaktifkan untuk menembak jatuh drone. (AP Photo)
Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa setidaknya satu drone tampak merobek lantai di gedung pencakar langit Kota Moskow, dan menghancurkan jendela-jendela di dekatnya. (AP Photo)
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah "menekan" dua drone, menyebabkan mereka kehilangan kendali dan jatuh di Kota Moskow, dan menembak jatuh drone ketiga. (AP Photo)
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan serangan itu "merusak bagian luar dua gedung di distrik Kota Moskow secara tidak signifikan". (AP Photo)
Seorang petugas keamanan terluka, kantor berita pemerintah Rusia, Tass, melaporkan, mengutip para pejabat darurat. (AP Photo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya