Liputan6.com, Jakarta Film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie saat ini masih tayang di beberapa negara. Orang-orang pun beramai-ramai menyaksikan film tersebut sambil berdandan bak Barbie. Rupanya hal ini juga dilakukan oleh seorang ayah asal Meksiko bernama Eleazar Rodriguez.
Demi menyenangkan hati sang putri, Eleazar tak malu mengenakan baju ketat dan rok tutu berwarna pink ketika menemani sang anak, Katherine, menonton film Barbie.
Advertisement
Dilansir dari Brightside, Katherine meminta ayahnya untuk mengenakan sesuatu yang berwarna merah muda ke pemutaran perdana. Cinta Eleazar untuk putrinya tidak mengenal batas, dia dengan sepenuh hati menerima gagasan itu. Dalam sebuah wawancara, Eleazar dengan rendah hati berbagi, "Demi menyenangkan keluarga saya, saya akan melakukan apa saja."
Istri Eleazar, Alejandra Ortiz, memainkan peran penting dalam mewujudkan permintaan istimewa sang anak. Dengan tutu milik Katherine sebagai satu-satunya pilihan mereka, Alejandra dengan senang hati membantu membuat rok tutu untuk Eleazar.
Dia dengan bersemangat menjelaskan, “Kami telah membeli tiket pemutaran perdana film secara online sebulan sebelumnya. Gagasan tentang tutu itu spontan.” Dukungan dan kreativitas Alejandra menyatukan semuanya, memastikan Eleazar dapat sepenuhnya merangkul persona Barbie dan mewujudkan impian putri mereka.
Langsung mencuri perhatian publik
Keluarga ini pun bersenang-senang bersama di pemutaran perdana film Barbie. Meskipun Eleazar awalnya ragu mengenakan tutu, tapi senyum putrinya dan genggaman tangannya memberi Eleazar kepercayaan diri untuk tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.
Ketika mereka tiba di bioskop, semua mata tertuju padanya. Tak sedikit orang-orang meminta foto, bahkan ada yang menunjuk dan mengagumi keberaniannya.
Terlepas dari perhatiannya, Eleazar merasa semuanya sangat menyenangkan. Dia berbagi, “Sejak saya keluar dari mobil saya di tempat parkir bioskop, orang-orang mulai memberi selamat kepada saya, yang memberi saya lebih banyak keberanian karena, sejujurnya, saya sedikit malu.”
Advertisement
Tak menyangka aksinya itu viral di media sosial
Keluarga itu tidak pernah menyangka bahwa waktu mereka ke bioskop akan menjadi viral. Eleazar mengklarifikasi, “Saya ingin memperjelas bahwa saya mengenakan tutu untuk menyenangkan putri saya. Saya benar-benar terkejut dengan seberapa jauh foto-foto itu menyebar, karena saya tidak pernah melakukannya dengan niat mencari perhatian di media sosial,” ujarnya.
Terlepas dari perhatian yang tak terduga, dia tetap teguh dalam cintanya pada putrinya. Menanggapi kritik karena mengenakan tutu, Eleazar dengan berani menyatakan, “Terima kasih semuanya atas komentar Anda; ada yang lebih positif. Percayalah, mengenakan tutu dan berpakaian warna pink tidak membuat Anda menjadi pria yang kurang. Saya memiliki keberanian untuk memenuhi keinginan putri saya, dan saya akan berusaha keras untuk kebahagiaannya.”
Film Barbie Sukses, Produsen Mainan Mattel Ingin Tangkap Peluang Sumber Cuan
Produsen boneka Barbie berencana melakukan segalanya untuk menangkap peluang hingga akhir tahun seiring kesuksesan film Barbie. Dikutip dari CNN Business, Kamis (27/7/2023), film Barbie karya sutradara Greta Gerwig mencatat penghasilan USD 155 juta atau sekitar Rp 2,32 triliun (asumsi kurs Rp 14.996 per dolar AS) selama rilis awal di Amerika Serikat. Sedangkan di global, film Barbie sudah hasilkan USD 337 juta atau sekitar Rp 5,05 triliun.
“Barbie” diproduksi oleh Warner Bros Pictures, perusahaan induk CNN, Warner Bros Discovery. CEO Mattel Ynon Kreiz menuturkan, film itu lebih dari tontonan teater. "Ini tentang menciptakan budaya dan memanfaatkan merek kami dengan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya,” ujar dia kepada analis.
Saat film Barbie terus membangun momentum, termasuk dengan penonton bioskop global dan membawa lebih banyak penonton pria untuk menontonnya, Kreiz menuturkan, pihaknya memiliki rencana besar untuk memperluas efek Barbie melampaui filmnya.
Mengutip CNN, yang paling penting bagi Mattel adalah membuat konsumen terpesona dengan hal tentang Barbie memasuki semester II 2023 termasuk belanja liburan akhir tahun pada November dan Desember. Gabungan dua bulan tersebut merupakan periode penjualan kritis untuk industri mainan.
Pada 1 Juni, Mattel merilis koleksi mainan baru yang terkait dengan film Barbie, termasuk Barbie dan Ken yang berada dalam karakter film itu dan replica mainan DreamHouse tiga lantai.
Kreiz menuturkan, produk awal terkait film telah terjual habis dan Mattel berencana merilis lebih banyak produk menjelang liburan. Ia menuturkan, Mattel telah mengikat lebih dari 165 kemitraan dengan merek dan ritel yang terkait dengan film itu.
Permintaan yang kuat untuk merchandise yang didorong oleh film juga akan membantu memberi Mattel dorongan penjualan yang sangat dibutuhkan akhir 2023.
Advertisement