Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membenahi kabel kusut menjuntai yang sempat menyebabkan seorang pemotor mengalami kecelakaan.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, pihaknya sudah sempat menyampaikan masukan kepada Dinas Bina Marga agar memperhatikan dan memperbaiki banyaknya kabel kusut di jalanan Ibu Kota. Terlebih, ada program pemindahan kabel optik ke bawah tanah.
Advertisement
"Kalau tidak salah sudah ada program untuk memasukkan semua kabel ke dalam tanah, sehingga tidak ada lagi kabel kelihatan di atas. Bahaya dan merusak pemandangan soalnya," kata Basri kepada Liputan6.com, Minggu (30/7/2023).
Menurut Basri, berbagai jalur pengaduan masyarakat juga harus diaktifkan. Selain itu, kata dia Pemprov DKI Jakarta juga harus sigap menindaklanjuti aduan yang disampaikan warga terkait kabel kusut yang mengganggu aktivitas.
"Katanya Jakarta mau jadi kota yang sejajar dengan kota-kota besar dunia lainnya, kok masih begini, urusan kabel aja tidak bisa selesai," kata dia.
Sebelumnya, seorang pemotor terjatuh dan terperosok ke aspal usai motornya tersangkut kabel menjuntai pada Jumat, 28 Juli 2023 pukul 23.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Vidam ini tengah mengendarai motornya di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Vidam diduga kurang konsentrasi hingga tersangkut kabel yang menjuntai ke jalan.
Korban hingga Tak Bisa Bicara
Serupa, permasalahan kabel menjuntai di jalanan Ibu Kota juga membuat mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih mengalami cedera.
Sultan, kini tak bisa berbicara setelah lehernya terjerat kabel fiber optik yang menjuntai ke jalan pada 5 Januari 2023. Tenggorokan Sultan mengalami patah akibat kabel tersebut.
Kala itu, Sultan dan kawan-kawannya tengah melakukan night ridding di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Imbas terjerat kabel fiber optik, Sultan telah menjalani beberapa kali operasi.
Advertisement