Ledakan di Gudang Kembang Api Thailand Tewaskan 9 Orang

Ledakan hebat terjadi di sebuah gudang penyimpanan kembang api di selatan Thailand, Sabtu (29/7), menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Jul 2023, 14:02 WIB
Ledakan di kota Sungai Kolok di provinsi perbatasan Narathiwat itu diduga disebabkan oleh pengelasan selama pekerjaan konstruksi bangunan. (Madare TOHLALA / AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Ledakan hebat terjadi di sebuah gudang penyimpanan kembang api di selatan Thailand, Sabtu (29/7), menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya, kata seorang pejabat senior. Sejumlah rumah yang berada di sekitar pabrik juga rata dengan tanah atau rusak akibat ledakan tersebut.

Ledakan yang terjadi di Kota Sungai Kolok di perbatasan Provinsi Narathiwat diduga disebabkan oleh kegiatan pengelasan saat pekerjaan konstruksi di gedung tersebut, dikutip daro VOA Indonesia, Minggu (30/7/2023).

“Sebuah gudang yang menyimpan kembang api di Sungai Kolok meledak sore ini. Angka korban terakhir adalah sembilan tewas dan 115 terluka,” kata Gubernur Narathiwat Sanan Pongaksorn kepada kantor berita AFP.

“Kebakaran sudah dikendalikan. Investigasi awal mengindikasikan penyebabnya adalah kesalahan teknis dalam proses pengelasan baja karena gedung sedang dalam pembangunan,” imbuhnya.

Ledakan juga meluluhlantakkan wilayah yang cukup luas di sekitar gudang. Tayangan media setempat menunjukkan gumpalan besar asap membubung ke udara dan sejumlah toko, rumah-rumah dan kendaraan rusak berat oleh kuatnya ledakan. Beberapa bangunan tampak terbakar dan banyak bangunan lainnya atapnya terlempar.

Sejumlah media melaporkan jumlah korban tewas mencapai 10 orang, tetapi angka itu tidak bisa dikonfirmasi.

Foto-foto AFP dari lokasi menunjukkan bangunan gudang sudah menjadi puing-puing dan rangka-rangka besi.

 


200 Lebih Rumah Rusak

Orang-orang melihat rumah-rumah yang hancur akibat ledakan yang mengoyak gudang kembang api, di distrik Sungai Kolok di provinsi Narathiwat, Thailand selatan, pada 29 Juli 2023. (Madare TOHLALA / AFP)

Koran Bangkok Post mengutip Kementerian Dalam Negeri melaporkan sebanyak 200 rumah rusak akibat ledakan di kota perbatasan dengan wilayah Malaysia itu. Media lainnya menyebutkan setidaknya 500 rumah kemungkinan rusak.

“Saya sedang memainkan ponsel saya di dalam rumah ketika tiba-tiba saya mendengar suara keras seperti guntur dan bangunan rumah saya bergetar,” kata Seksan Taesen, saksi mata ledakan itu, kepada AFP. Dia tinggal sekitar 100 meter dari gudang itu.

“Kemudian atap rumah saya terbuka. Saya melihat keluar dan saya melihat sebuah rumah roboh dan orang-orang bergeletakan di tanah. Kacau,” katanya.

Dalam video yang diabadikan Seksan tampak kekacauan di sebuah pasar setempat yang melayani distrik di dekat perbatasan Malaysia. Sejumlah warga setempat yang tampak linglung berjalan di sekitar lokasi dan petugas-petugas gawat darurat berlarian untuk menolong korban.

 


Kerap Terjadi di Thailand

Ledakan dahsyat menghancurkan sebuah gudang kembang api pada hari Sabtu di Thailand selatan, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 100 orang, kata seorang pejabat senior, dan beberapa rumah di sekitarnya rata dengan tanah atau rusak. (Madare TOHLALA / AFP)

Pecahan kaca, genteng, dan puing-puing lainnya berserakan. Sejumlah kios di pasar hancur dan lainnya rusak berat.

Ledakan di pabrik-pabrik yang memproduksi kembang api dan produk piroteknik lainnya kerap terjadi di Thailand. Ledakan fatal pada Sabtu (29/7) terjadi hanya lima hari setelah 11 orang dilaporkan cedera akibat ledakan di pabrik kembang api Chiang Mai, sebelah utara.

INFOGRAFIS: Deretan Kasus Ledakan Bom di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya