Seorang pria berlindung dari hujan dengan selembar plastik di Beijing, Minggu (30/7/2023). China menempatkan sebagian wilayah utara negara tersebut dalam keadaan siaga merah, termasuk wilayah Beijing, karena hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi akibat datangnya topan Doksuri, yang saat ini menghantam bagian lain negara tersebut. (Pedro PARDO / AFP)
Topan Doksuri telah membawa hujan lebat ke beberapa wilayah di Cina utara, termasuk ibu kota Beijing, setelah menghantam Filipina dan Taiwan di mana topan ini menyebabkan puluhan orang tewas dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi. (Pedro PARDO / AFP)
Provinsi Hebei dan Shandong juga termasuk di antara mereka yang terkena dampaknya, kantor berita pemerintah China Xinhua melaporkan pada hari Sabtu. (Pedro PARDO / AFP)
Biro meteorologi Beijing mengatakan bahwa ibukota akan mengalami hujan lebat mulai Sabtu malam hingga Selasa pekan depan, menurut Xinhua. (Pedro PARDO / AFP)
Pihak berwenang Beijing menangguhkan acara-acara olahraga, sementara sejumlah tempat wisata dan taman ditutup. (Pedro PARDO / AFP)
Departemen pengendalian banjir kota mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan 203.230 personil penyelamat dan 3.031 orang telah dievakuasi, demikian dilaporkan media lokal. (Pedro PARDO / AFP)
Doksuri adalah topan terkuat yang menghantam Cina tahun ini dan topan terkuat kedua yang menghantam provinsi tenggara Fujian sejak Topan Meranti pada tahun 2016. (Pedro PARDO / AFP)
Topan ini memaksa penutupan sekolah-sekolah dan bisnis-bisnis serta evakuasi para pekerja dari ladang-ladang minyak dan gas lepas pantai, kata media pemerintah. (Pedro PARDO / AFP)