Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan pembenahan kabel fiber optik menjuntai di Jalanan Ibu Kota. Mengingat, keberadaan kabel-kabel yang menjuntai itu menyebabkan pemotor mengalami kecelakaan.
"Tidak hanya merusak keindahan kota, tapi sudah membahayakan bagi warga. Terbukti sudah ada yang celaka kan akibat kabel fiber yang tidak beraturan," kata Suhud kepada Liputan6.com.
Advertisement
Menurut Suhud, kabel semrawut perlu ditata secepatnya guna mencegah kecelakaan serupa kembali terulang. Terlebih, ujar dia Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah pernah meninjau penataan kabel utilitas di sejumlah wilayah Jakarta.
"Pemprov DKI harus mempercepat penataan kabel fiber agar tidak terjadi lagi kecelakaan serupa. Ingat, Pak Pj Gubernur pernah meminta pembenahan kabel optik hingga bulan Juni 2023. Tapi, hingga sekarang masih belum beres dan bahkan terjadi kecelakaan akibat itu," ucap dia.
Sebelumnya, seorang pemotor terjatuh dan terperosol di aspal usai motornya tersangkut kabel menjuntai pada Jumat, 28 Juli 2023 pukul 23.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Vidam ini tengah mengendarai motornya di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Vidam diduga kurang konsentrasi hingga tersangkut kabel yang menjuntai ke jalan.
Korban hingga Tak Bisa Bicara
Serupa, permasalahan kabel menjuntai di jalanan Ibu Kota juga membuat mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih mengalami cedera.
Sultan, kini tak bisa berbicara setelah lehernya terjerat kabel fiber optik yang menjuntai ke jalan pada 5 Januari 2023. Tenggorokan Sultan mengalami patah akibat kabel tersebut.
Kala itu, Sultan dan kawan-kawannya tengah melakukan night ridding di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Imbas terjerat kabel fiber optik, Sultan telah menjalani beberapa kali operasi.
Advertisement