Ikut Presiden Jokowi ke China, Menko Luhut Ungkap Momen Menarik Saat Gala Dinner Bersama Xi Jinping

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke China adalah mengenai kerja sama Otoritas IKN dan Shenzhen.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Jul 2023, 11:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke China pada 27-28 Juli 2023. (Foto: dokumentasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke China pada 27-28 Juli 2023. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil kunjungan Jokowi ke China.

Melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Menko Luhut mengunggah video dan menulis keterangan mengenai kunjungan kerja Jokowi ke China. Menko Luhut turut mendampingi Jokowi ke China.

Selain Menko Luhut, sejumlah menteri yang damping Jokowi antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadia, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

Di instagram tersebut, Luhut menyampaikan kelegaan ketika semua agenda kerja bilateral yang dipersiapkan disetujui Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping.

“Lega rasanya ketika semua agenda kerja sama bilateral yang kami persiapkan, disetujui oleh Presiden Republik Indonesia @jokowi dan Presiden RRT,” tulis dia.

Adapun sejumlah agenda kerja sama yang disepakati antara lain pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan dan pengembangan kawasan Kalimantan Utara.

Selain itu, Menko Luhut menyebutkan kalau hal paling utama kerja sama antara Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen. Hal ini mengingat perencanaan pembangunan IKN.

“Yang paling utama adalah kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA).

“Untuk itu, kami sepakat mengagendakan kunjungan kembali ke Shenzhen untuk perencanaan agar dalam enam bulan ke depan kita sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru,” tulis dia.

 


Momen Menarik saat Gala Dinner

Dalam pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, Jokowi menekankan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan China. Beberapa kerja sama yang dibahas kedua kepala negara antara lain meliputi penguatan perdagangan, investasi, kesehatan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga riset serta teknologi. (Laily Rachev/Indonesian Presidential Palace via AP)

Selain itu, Menko Luhut menyampaikan hal menarik saat momen Gala Dinner bersama Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping.

“Hal paling menarik bagi saya dalam kunjungan kemarin adalah momen Gala Dinner bersama kedua Presiden beserta ibu negara, karena suasana yang begitu bersahabat terlihat dari Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping, keduanya bahkan sempat membahas terkait buah kesukaan presiden, yaitu durian,” tulis Menko Luhut.

Menko Luhut menambahkan, pihaknya melihat keberhasilan agenda penandatanganan beberapa agenda kerja sama dengan Tiongkok terjadi karena kesamaan visi Tiongkok dan Indonesia yang berprinsip pada kesetaraan dan keadilan untuk sama-sama memiliki peluang dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar dia.


Jokowi Temui Xi Jinping di China, Hasilkan 8 Kesepakatan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Hotel The Apurva Kempinski Bali, Rabu 16 November 2022. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Jokowi tengah mengadakan lawatan ke China. Di Kota Chengdu, pada Kamis kemarin, Jokowi bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Menteri Luar Negeri RI Retno L. Marsudi menjelaskan, dari hasil pertemuan bilateral tersebut, setidaknya menghasilkan delapan kesepakatan.

"Pertama, plan of action dari MoU kesehatan," kata Menteri Luar Negeri RI Retno L. Marsudi dalam keterangan pers yang disaksikan melalui tayangan video akun YouTube Sekretariat Presiden dikutip dari Antara, Jumat (28/7/2023).

Menlu Retno merinci delapan kesepakatan dari kedua negara yang dihasilkan, yakni pertama, Action Plan atau rencana aksi kerja sama bidang kesehatan, dan kesepakatan kedua meliputi protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas tepung porang.

Selanjutnya, kesepakatan ketiga meliputi protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas bubuk tabasheer dari Indonesia ke China, dan kesepakatan keempat meliputi riset dan pengembangan industri pemuliaan tanaman (plant breeding) dan budidaya laut.

Proyek IKNKemudian kesepakatan kelima, yakni RI dan Tiongkok menyepakati kerja sama transfer pengetahuan dan pengalaman untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan kesepakatan keenam, kedua negara menyepakati Nota Kesepahaman tentang peningkatan kerja sama Indonesia-Tiongkok "Two Countries, Twin Parks".

Kesepakatan ketujuh, yakni nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi dan teknis, dan kesepakatan kedelapan, nota kesepahaman tentang pendidikan bahasa Mandarin.

Menlu Retno juga menyampaikan adanya hasil kerja (deriverables) berupa komitmen investasi yang akan disampaikan langsung Presiden Jokowi.

"Di luar itu, ada deriverables berupa komitmen investasi yang detailnya akan disampaikan besok, setelah pertemuan bisnis," kata Menlu.

Presiden Jokowi diagendakan menghadiri sejumlah pertemuan bisnis dengan para investor RRT dan menghadiri pembukaan FISU University Games pada kunjungan hari kedua di Chengdu, Tiongkok.

 


Jokowi ke China Temui Xi Jinping hingga Taipan Petrokimia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse Beijing.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan delegasi terbatas bertolak ke China/Republik Rakyat Tiongkok, Kamis pagi, untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Jokowi akan mengunjungi Kota Chengdu di China, guna bertemu Presiden China Xi Jinping, membahas penguatan dan peningkatan kerja sama kedua negara.

"Pagi ini saya bersama dengan ibu negara dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Chengdu di RRT," ujar Presiden dalam keterangannya menjelang keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, dikutip dari Antara, Kamis (27/7/2023).

Presiden menjelaskan kunjungannya ke Chengdu untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping dan juga bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok.

Jokowi mengatakan RRT adalah mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.

Bertemu Xi Jinping

Di Chengdu Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping untuk membahas sejumlah agenda prioritas baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu isu regional dan global.

"Selain dengan Presiden Xi saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, Pimpinan perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia khususnya di sektor hilirisasi industri petrokimia, energi baru terbarukan dan kesehatan," jelasnya.

Jokowi juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games untuk menyemangati kontingen Indonesia yang juga berlaga di sana.

Jokowi diperkirakan tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Presiden dan Ibu Negara bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 08.15 WIB menumpang Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Chengdu, China, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya