Liputan6.com, Jakarta Tito Hayunanda bukan nama baru di dunia trading forex maupun medsos. Akun Instagram pribadinya memiliki lebih dari 16 ribu pengikut. Ia juga populer di YouTube berkat kanal terverifikasi Traders Family dengan jumlah subscriber 130 ribuan.
Lewat kanal YouTube ini, Tito Hayunanda dan tim rajin mengedukasi publik soal trading. Mereka juga konsisten memerangi trading bodong yang kasusnya marak dalam beberapa tahun terakhir lantaran melibatkan sejumlah pesohor.
Advertisement
Tito Hayunanda adalah CEO Traders Family. Sang influencer juga populer dengan nama Johnpaul77 di kancah internasional sejak 2014. Baru-baru ini, Tito Hayunanda mengisi program off-air Mata Trader, di Surabaya, Sabtu (29/7/2023).
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Minggu (30/7/2023), ia bersyukur karena Mata Trader disambut hangat. Lebih dari 500 peserta mengikuti program ini.
Memberi Konten Edukasi
Tito Hayunanda menjelaskan, ia memandu program Mata Trader untuk mengedukasi soal trading forex buat masyarakat Indonesia. Ini hanya salah satu dari sekian banyak program edukatif Tito Hayunanda dan tim.
“Tidak hanya menggelar program edukasi gratis secara offline, kami juga aktif memberikan konten edukasi melalui YouTube sejak 2020,” Tito Hayunanda membeberkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Akses Edukasi Gratis
“Dengan menyediakan akses edukasi gratis, Traders Family satu-satunya perusahaan yang mendedikasikan diri untuk mencetak trader profesional dan memberantas praktik-praktik yang merugikan di industri ini,” imbuhnya.
Tito Hayunanda menambahkan, Mata Trader hadir di tiga kota. Selain Surabaya, program ini menyapa Yogyakarta pada 18 Februari 2023 dan dijadwalkan segera melawat Jakarta.
Pengaruh dan Dampak Positif
Gara-gara konsistensinya mengedukasi publik di bidang trading dan memerangi beragam modus penipuan termasuk investasi bodong, Tito Hayunanda digelari influencer di bidang trading. Ia mengaku tak masalah dengan gelar influencer.
“Selama saya bisa memberi pengaruh baik kepada masyarakat, mengedukasi publik soal trading, tak masalah. Intinya, saya dan tim ingin memberi dampak positif,” Tito Hayunanda mengakhiri.
Advertisement
