Marcus Rashford Sudah Tinggalkan Manchester United Jika Bukan karena Sosok Ini

Marcus Rashford mengaku hampir meninggalkan Manchester United. Namun semua berubah ketika Erik ten Hag datang musim panas lalu.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Agu 2023, 21:18 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tersenyum dengan Marcus Rashford saat melawan Leeds United pada laga Liga Inggris di Stadion Elland Road, Minggu (12/2/2023). Rashford belakangan memperlihatkan ketajaman yang luar biasa dengan terus mencetak gol untuk The Red Devils. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Marcus Rashford mengaku hampir meninggalkan Manchester United. Namun semua berubah ketika Erik ten Hag datang musim panas lalu.

Di tangan Ten Hag, Rashford menorehkan performa terbaiknya pada 2022/2023. Dia menghasilkan 30 gol di seluruh kompetisi dan merebut penghargaan internal klub.

Kontribusinya juga membantu Setan Merah kembali ke Liga Champions serta menjuarai Piala Liga Inggris. Rashford pun menunjukkan komitmen ke Manchester United dengan meneken kontrak baru hingga 2028 awal bulan ini.

“Ada pikiran itu. Tapi inilah sepak bola. Semua terjadi karena ada artinya. Dia datang di waktu tepat bagi saya dan semua berjalan semestinya,” ungkap pemain berusia 25 tahun tersebut.

Rashford menyebut alasan utama yang membedakan Ten Hag dan manajer-manajer MU sebelumnya. Dia menyebut pendekatan tersebut membuatnya bahagia sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

“Ada kebebasan. Kami sangat kaku di masa lalu dan itu membuat saya tidak lagi menikmati sepak bola seperti sebelumnya,” ungkap Marcus Rashford.


Marcus Rashford Ungkap Lawan Terberantnya

Marcus Rashford. Striker asal Inggris yang kini menjalani musim ke-8 bersama Manchester United sejak dipromosikan dari tim U-18 pada tengah musim 2015/2016 ini total tampil 11 kali dengan mencetak dua gol dari total 15 laga MU di Liga Europa 2016/2017. Musim ini ia menjadi andalan MU di lini depan setelah hengkangnya Cristiano Ronaldo. Dari total 20 laga di Liga Inggris musim 2022/2023 ia telah menyumbang 9 gol dan 3 assist. (AFP/Oli Scarff)

Rashford sering bermain sebagai penyerang tengah untuk Manchester United. Peran itu dia isi karena tidak tersedianya pemain lain atau kurangnya pilihan buat manajer Ten Hag.

Tapi, Rashford lebih maksimal bermain sebagai penyerang di sisi kiri. Pada tugas ini, dia kerap berduel melawan bek sayap lawan dalam pertarungan satu lawan satu.

Dan dalam wawancara terbaru dengan legenda Manchester United Gary Neville di The Overlap, Rashford mengungkap sesama bintang Liga Inggris yang dinilai pemain terberat yang pernah dilawannya.

Mungkin tidak mengherankan, Rashford menyatakan bahwa bek kanan Manchester City Kyle Walker adalah lawan terberat yang pernah dia hadapi dalam kariernya.

Walker dikenal karena atletisnya yang luar biasa dan pemulihannya berjalan secara defensif, serta kekuatannya dalam mendorong penyerang lawan keluar dari bola.

Dan Rashford menyinggung alasan-alasan itu, serta yang lainnya, mengapa Walker adalah yang terbaik yang pernah dia hadapi.

"Kemampuan fisiknya luar biasa. Ini akan selalu menjadi hari yang berat [melawannya]. Anda harus mencoba dan membuatnya lengah atau menempatkannya di posisi yang salah, tetapi meskipun demikian, ia dapat pulih. Itu selalu menjadi pertandingan yang sulit melawannya," katanya.

"Saya hanya mencoba dan melayang ke tempat di mana dia tidak bisa melayang, atau di mana dia harus melewati saya. Dan ketika dia melewati saya, saya hanya mundur sedikit, menjauh dari gelandang bertahan atau di mana pun itu."

 


Gaji Marcus Rashford di Manchester United

Pemain MU, Marcus Rashford (kiri), berhasil mengelabui penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dalam pertandingan partai tunda pekan ke-32 English Premier League 2022/2023 yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Usai menambah kontrak, Rashford bakal menerima kenaikan gaji dari kontraknya saat ini di Man Utd. Pemain berusia 25 tahun itu naik sebesar 75 ribu pound.

Dengan kenaikan itu, Rashford akan mendapatkan 325 ribu pound atau sekitar Rp 6,35 miliar per minggu. Jumlah tersebut tidak membuatnya menjadi penerima gaji tertinggi di MU.

Pemain dengan upah tertinggi di MU saat ini adalah Jadon Sancho yang mendapatkan 350 pound per minggu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya