Respons Hasil Survei Australia, Demokrat Makin Pede Dukung Anies Nyapres

Partai Demokrat menanggapi hasil jajak pendapat terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research.

oleh Winda Nelfira diperbarui 31 Jul 2023, 08:50 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, (Foto: dokumentasi Demokrat)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menanggapi hasil jajak pendapat terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research. Hasil survei menyebutkan, mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan perubahan.

Di mana total, ada 81 persen pemilih menginginkan perubahan (keberlanjutan disertai perubahan, 61 persen dan perubahan penuh, 20 persen). Kemudian, hanya 18 persen pemilih menginginkan keberlanjutan penuh yang ditawarkan Capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Kami datang ke daerah-daerah dan memang seperti itu (hasil survei Utting), masyarakat memang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan dalam semua aspek," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (31/7/2023).

Oleh sebab itu, Herzaky menilai amat tepat langkah Partai Demokrat yang bergabung dalam koalisi perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024. Terlebih, Partai Demokrat juga memiliki jargon perubahan dan perbaikan

"Sudah tepat Partai Demokrat mengusung Pak Anies sebagai Presiden, sebagai ikon sekaligus nahkoda yang akan memimpin ke arah perubahan yang memang dikehendaki rakyat, dan ini juga membuat kita semakin percaya diri," kata Herzaky.


Klaim Semakin Banyak Masyarakat Inginkan Perubahan

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Herzaky menyampaikan, semakin banyak golongan masyarakat yang menginginkan perubahan. Fakta ini dia peroleh berdasarkan aspirasi dari berbagai kader Partai Demokrat di daerah.

Apalagi, lanjut dia dengan rekam jejak yang dimiliki Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Menurut Herzaky, kala menjabat Gubernur DKI Anies dinilai berhasil membawa Jakarta menjadi kota yang maju, global serta berkeadilan.

"Rekam jejak Pak Anies sudah terbukti dalam menghadirkan perubahan yang lebih baik dan utu beliau kerjakan di Jakarta, sehingga di daerah kami mendapat informasi bahwa gelombang dukungan untuk Pak Anies semakin besar dan berpotensi akan bisa naik terus," terang dia.

Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya