Liputan6.com, Jakarta Manajer Liverpool Jurgen Klopp rupanya pernah mengambil jalan pintas dalam rangka merekrut Kylian Mbappe ke Liverpool di masa lampau.
Laporan Mirror mengeklaim juru taktik asal Jerman sempat menelepon ayah sang pemain sebagai upaya untuk mendorong kepindahan putranya ke Anfield.
Advertisement
Seperti diketahui, Kylian Mbappe akhir-akhir ini memang kembali marah dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool. Hal ini menyusul masa depannya bersama klub Ligue 1 yang tengah tengah berada di ujung tanduk.
PSG berniat melego pemain internasional Prancis di bursa transfer musim panas 2023 lantaran ogah kehilangan aset berharganya secara gratis.
Les Parisiens sejatinya sempat berniat melanjutkan kerja sama dengan Mbappe, tetapi pesepak bola berusia 24 tahun ogah memperpanjang masa tinggalnya di Parc des Princes.
Situasi tersebut lantas membuat PSG merasa terkhianati. Presiden klub Nasser Al-Khelaifi sampai meminta secara tegas agar Mbappe menyegel kesepakatan baru atau pergi dengan biaya transfer mahal di musim panas 2023.
Klub Arab Saudi Al-Hilal sebelumnya berminat mengamankan jasa pemain kelahiran 1998 di jendela transfer kali ini. Mereka sudah mengajukan tawaran menggiurkan senilai 259 juta poundsterling kepada PSG, tetapi langsung dipatahkan oleh Kylian Mbappe.
Kabar menyebut, Paris Saint-Germain sejatinya hendak menerima upaya Al-Hilal. Namun, Kylian Mbappe mengisyratkan dirinya tak tertarik dan menolak untuk terlibat pembicaraan dengan kubu Saudi Pro League.
Kondisi itu membuka peluang Liverpool untuk menyediakan jalan keluar alternatif bagi Mbappe. Laporan mengeklaim The Reds berencana merekrut pemain Prancis dengan kesepakatan pinjaman sekaligus membayar fee kepada PSG sebagai ganti memakai jasanya.
Bukan Kali Pertama Liverpool Coba Rekrut Kylian Mbappe
Menariknya, ini bukanlah kali pertama Liverpool mencoba mendatangkan Kylian Mbappe ke Anfield. Usut punya usut, klub besutan Jurgen Klopp juga sempat melancarkan upaya merekrut pemain internaisonal Prancis di masa lalu.
Laporan di Prancis pada 2020 lalu mengungkap Klopp bahkan mengambil jalur ekspres untuk mendekati Mbappe. Ia langsung menghubungi ayah Mbappe demi meyakinkan sang striker agar mau bergabung dengan The Reds.
Sayangnya, upaya tersebut tak berhasil mengantar Liverpool menyegel tanda tangan Kylian Mbappe kala itu. Kendati demikian, pemain juara Piala Dunia 2018 tak menampik bahwa dirinya sempat terlibat diskusi terkait potensi kepindahan tersebut.
"Kami berbicara sedikit, tetapi tidak terlalu banyak. Kami ngobrol sedikit. Saya bicara dengan Liverpool karena klub itu adalah favorit ibu saya, ibu saya menyukai Liverpool," ungkap Mbappe soal pembicaraan masa lalu dengan The Reds, seperti dilansir dari Mirror.
"Saya tidak tahu mengapa (ibu saya suka Liverpool), Anda harus tanya langsung padanya! Mereka adalah klub yang bagus, dan kami bertemu lima tahun lalu. Ketika saya berada di Monaco, saya bertemu mereka. Mereka adalah klub besar," sambung pesepak bola berusia 24 tahun itu.
Advertisement
Liverpool Harus Bersaing dengan Chelsea
Meski sempat gagal, Liverpool nampaknya belum menyerah mengejar peruntungan untuk merekrut Mbappe. Klub asuhan Jurgen Klopp kembali dikabarkan mengincar tanda tangan sang pemain, meski hanya ditargetkan sebagai pinjaman.
Sayangnya, The Reds lagi-lagi harus melalui jalan terjal jika ingin mengamankan jasa Mbappe. Rivalnya di Liga Inggris Chelsea, berniat membajak rencana Liverpool merekrut penggawa Timnas Prancis dari PSG.
Berbeda dengan The Reds, Chelsea tak berencana menyodorkan kesepakatan pinjaman kepada Les Parisiens. Klub yang ditukangi Mauricio Pochettino itu dirumorkan tertarik menyegel transfer permanen untuk pesepak bola beruias 24 tahun.
Menurut kabar, negosiasi antara pemilik Chelsea dengan Paris Saint-Germain bakal mencakup kesepakatan pertukaran pemain ditambah uang tunai. Mirror melaporkan diskusi antara kedua kubu dilakukan langsung oleh Todd Boehly dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.