Top 3 Islami: Alissa Wahid di Jalsa Salana, Pertemuan Ahmadiyah Sedunia

Top 3 Islami: Alissa Wahid dan Ahmadiyah Sebagai Islam Rahmatan Lil Alamin

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 01 Agu 2023, 06:30 WIB
Alissa Wahid mewakili Indonesia untuk memberikan sambutan di acara Jalsa Salana 2023(MTA International)

Liputan6.com, Jakarta - Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid mewarisi semangat pluralisme dan inklusif ayahnya, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia terus mempromosikan kemanusiaan, perdamaian dan toleransi.

Alissa Wahid hadir dalam Jalsa Salana, sebuah even tahunan pertemuan komunitas Ahmadiyah sedunia.

Ahmadiyah, bahkan di Indonesia sekalipun yang dikenal dengan semangat pluralismenya, kerap menjadi korban diskriminasi dan kekerasan.

Alissa berbicara mengenai rahmatan lil alamin, Islam yang menjadi rahmat untuk semesta.

Artikel mengenai buah pikiran Alissa Wahid yang disampaikan dalam Jalsa Salana menjadi salah satu artikel paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com.

Selain Ahmadiyah, dua artikel lain mengenai puasa Ayyamul Bidh Muharram dan hukum pernikahan transgender dalam Islam juga tak kalah membetot perhatian.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:


1. Alissa Wahid: Terima Kasih Ahmadiyah, untuk Menjadi Wajah Islam yang Rahmatan Lil Alamin

Bendera negara-negara peserta jalsa salana di Masjid Baitul Futuh (Liputan6/Elin Kristanti)

Sepanjang hidupnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok pengawal pluralitas dan pejuang toleransi. Ia setia membela hak-hak komunitas Ahmadiyah, untuk hidup dan mendapatkan perlindungan. Setuju maupun tak setuju dengan ajarannya, itu soal lain.

Presiden ke-4 RI tersebut adalah pemimpin pertama yang secara formal menyambut kunjungan Khalifah Jemaah Ahmadiyah IV, Mirza Tahir Ahmad di Bina Graha, Jakarta pada 28 Juni 2000.

Itu adalah kunjungan pemimpin global Ahmadiyah pertama dan satu-satunya ke Indonesia.

Putri pertama Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid mewarisi semangat tersebut. Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu bahkan hadir dalam acara jalsa salana atau pertemuan global komunitas Ahmadiyah di Inggris, yang digelar 28-30 Juli 2023.

Ia mengungkapkan, hubungan antara keluarga Gus Dur dengan jemaah Ahmadiyah di Indonesia maupun dan global terus menguat hingga saat ini melewati masa-masa yang baik maupun penuh tantangan.

“Kini, Presiden Wahid telah berpulang. Saya memimpin Jaringan Gusdurian Indonesia dan komunitas lintas agama untuk mempromosikan kemanusiaan dan perdamaian,” kata Alissa Wahid saat memberikan sambutan di Jalsa Salana 2023, Sabtu 29 Juli 2023.

Lewat jaringan tersebut, tambah dia, pihaknya bekerja sama dengan warga Ahmadiyah di Indonesia, khususnya ketika terjadi persekusi dan tekanan terhadap komunitas tersebut.

Selengkapnya baca di sini


2. Puasa Ayyamul Bidh Muharram Mulai Hari Ini Senin 31 Juli 2023: Lafal Niat dan Keutamaannya

Ilustrasi Menunaikan Ibadah Puasa Ayyamul Bidh Credit: shutterstock.com

Umat Islam dianjurkan berpuasa pada tengah bulan atau Ayyamul Bidh. Disebut puasa Ayyamul Bidh karena puasa ini dilakukan saat usia bulan bersinar cerah, antara tanggal 13-15 dalam kalender Hijriyah.

Pada bulan Muharram 1445 Hijriyah ini, awal puasa Ayyamul Bidh akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2023 dan berakhir pada 2 Agustus 2023.

Berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram 1445 Hijriyah ini:   

13 Muharram 1445 H/Senin, 31 Juli  2023

14 Muharram 1445 H/Selasa, 1 Agustus 2023

15 Muharram 1445 H/Rabu, 2 Agustus 2023

Kesunnahan puasa Ayyamul Bidh terdapat dalam hadis, "Diriwayatkan Qatadah bin Milhan “Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81 dikutip dari NU Online).

Berikut ini adalah niat puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya.

Selengkapnya baca di sini


3. Lucinta Luna Tunangan dengan Bule, Bagaimana Hukum Pernikahan Transgender dalam Islam?

Adu Gaya Penampilan Lucinta Luna dan Millen Cyrus saat Dilamar, [foto: Instagram/@millencyrus/@lucintaluna_manjalita]

Lucinta Luna menggelar acara tunangan dengan Arten Boltian alias Alan. Pertunangan selebgram transgender 34 tahun dengan pria bule itu dilakukan di Bali. Momen tersebut ia bagikan dalam akun media sosialnya.

Dalam unggahan di Instagram terverifikasinya, Lucinta Luna bersyukur sekaligus terharu karena akhirnya dipertemukan dengan jodohnya. 

Alhamdulillah ini impian semua wanita cantik di muka bumi ini, aku menangis terharu bahagia tersedu-sedu. Jika kita punya hati yang baik maka jodoh kita akan dekat dan lebih baik tulus mencintaiku,” tulisnya dalam kepsyen unggahan dikutip Ahad (30/7/2023).

Setelah pertunangan ini, Lucinta dan Alan akan melangsungkan pernikahan. Belum diketahui acara itu akan di mana digelar. Namun ia berdoa agar pernikahannya nanti diberi kelancaran.

ALHAMDULILLAH atas anugerahmu Ya Allah … acara Lamaran ENGAGEMENT 💍 kami dilancarkan dengan baik dan kami segenap calon suami istri mengucapkan banyak terima kasih kepada para Undangan Tamu yang bisa menghadiri acara Happy engagement kami 👰🏻‍♀️💍🤵🏻‍♂️ and soon secepatnya Ratu Salomeh akan dihalalkan oleh Calon Suamiku Pangeran Berkuda Putih,” tulisnya.

Diketahui Lucinta Luna adalah seorang transgender. Ia telah melakukan operasi plastik berkali-kali juga operasi kelamin menjadi perempuan. 

Jika menikah, bagaimana hukum pernikahan transgender dalam Islam? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari simak penjelasan ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya soal hukum pernikahan transgender.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya