Liputan6.com, Bandung - Perwakilan Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dikabarkan telah mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada akhir pekan lalu, 30 Juli 2023.
Kunjungan itu dalam rangka peninjauan kesiapan stadion tersebut untuk gelaran Piala Dunia U-17. Diketahui, stadion yang berada di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung itu merupakan calon salah satu venue untuk pesta sepakbola se-dunia yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Advertisement
Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang turut mendampingi perwakilan FIFA mengaku optimistis bahwa stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung bakal disetujui untuk menggelar Piala Dunia U-17.
Dadang mengatakan, dalam kunjungannya tersebut perwakilan FIFA memantau kesiapan stadion khususnya pada aspek area lapangan dan infrastruktur penunjang lainnya.
"Jelang menghadapi Piala Dunia U-17, saya kemarin mendampingi dari FIFA dan PSSI yang berkunjung ke Stadion Si Jalak Harupat. FIFA melihat area lapang, dan sejumlah infrastruktur lainnya," kata Dadang Supriatna dalam keterangannya di Bandung, Senin (31/7/2023).
Dadang mengaku, pihak FIFA tidak langsung menyampaikan hasil tinjauan. Kepastian kelayakan Stadion Si Jalak Harupat untuk venue Piala Dunia U-17, kata Dadang, akan disampaikan sepekan setelah kunjungan mereka.
"Intinya FIFA sudah mencatat. Apabila ada kekurangan dan sebagainya, tapi tidak disampaikan langsung. Tetap kita menunggu satu mingguan kedepan, apakah Stadion Si Jalak Harupat ini bisa dijadikan tempat tuan rumah untuk venue Piala Dunia U-17 atau tidak. Nanti kita menunggu tujuh hari ke depan," kata Dadang.
Meski demikian, Dadang Supriatna mengaku optimis. Terlebih Stadion Si Jalak Harupat sebelumnya telah dinyatakan layak pada Piala Dunia U-20 yang urung digelar di Indonesia.
"Mohon doanya kepada warga Kabupaten Bandung, semoga Si Jalak Harupat tetap jadi tuan rumah untuk Piala Dunia Usia 17 tahun," kata Dadang.
