Liputan6.com, Jakarta Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso meninjau 12 pangkalan LPG di Depok, Bogor hingga Cianjur. Pantauan demi memastikan distribusi LPG ke masyarakat.
Rinciannya, peninjauan dilakukan di 3 pangkalan yang berada di wilayah Kota Depok, 3 pangkalan di wilayah Kota Bogor, 4 pangkalan di wilayah Kabupaten Bogor dan 2 pangkalan di wilayah Kabupaten Cianjur.
Advertisement
Peninjauan bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 Kg melalui pangkalan berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada peninjauan di 12 pangkalan di wilayah Kota Depok dan Bogor serta Kabupaten Bogor dan Cianjur, dipastikan ketersediaan LPG 3 Kg dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Dikatakan, kondisi pangkalan berjalan normal dan tidak terdapat antrian pembelian LPG 3 Kg serta tidak ditemukan adanya lonjakan permintaan kebutuhan LPG 3 Kg tersebut.
Harsono Budi Santoso mengatakan 12 pangkalan di Kota Depok dan Bogor serta Kabupaten Bogor dan Cianjur yang ditinjaunya berada di daerah sekitar pemukiman padat penduduk dan pusat keramaian masyarakat, sehingga merupakan lokasi yang tepat untuk melakukan pemantauan ketersediaan LPG 3 Kg.
“Masyarakat di wilayah Depok, Bogor dan Cianjur tidak perlu khawatir dengan ketersediaan LPG 3 Kg karena Pertamina telah berkomitmen untuk menjaga pasokan bagi masyarakat”, ujar Budi.
“Selanjutnya, kami harapkan dapat terus terjalin koordinasi yang semakin baik antara Pertamina, Pemerintah Kota/Kabupaten dan Hiswana Migas untuk mengawasi ketersediaan dan distribusi LPG ini”, tambah Budi.
Himbauan Pertamina
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menghimbau agar masyarakat selalu membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina karena selain harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat, masyarakat juga dipastikan mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.
“Pertamina juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang tergolong mampu untuk menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran,” terang Eko.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi yang peruntukannya hanya bagi masyarakat yang kurang mampu," tutup Eko. Apabila masyarakat membutuhkan informasi, layanan dan kendala terkait produk Pertamina serta bila menemukan adanya praktik kecurangan terkait produk BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Advertisement