Wall Street Membukukan Kenaikan Moderat

Investor saham dalam beberapa pekan terakhir semakin berharap tentang skenario soft landing karena data ekonomi menunjukkan kekuatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja dan pendinginan inflasi.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Agu 2023, 06:08 WIB
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat alias Wall street naik tipis usai memulai pekan laporan pendapatan yang sibuk dan menutup bulan dengan kinerja perusahaan yang menguntungkan.

Melansir laman CNBC, Selasa (1/8/2023), indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 100,24 poin, atau 0,28%, menjadi 35.559,53.

Sedangkan indeks S&P 500 naik tipis 0,15% menjadi ditutup pada 4.588,96, dan Nasdaq Composite naik 0,21% menjadi berakhir pada 14.346,02.

Saham berakhir Juli dengan catatan positif. S&P 500 melonjak 3,1% untuk membukukan bulan positif kelima berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tujuh bulan berturut-turut yang berakhir Agustus 2021.

Nasdaq Composite yang padat teknologi naik sekitar 4,1% dan mencatatkan kemenangan bulan kelima berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April 2021.

Blue-chip Dow bertambah sekitar 3,4%. Pekan lalu, indeks membukukan kenaikan 13 hari yang menyamai kenaikan beruntun terpanjang sejak 1987.

Investor dalam beberapa pekan terakhir semakin berharap tentang skenario soft landing karena data ekonomi menunjukkan kekuatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja dan pendinginan inflasi. Penghasilan kuartal kedua juga terus mengalir lebih baik dari yang diharapkan.

“Penghasilan yang masuk tidak seburuk yang ditakuti, jelas itu hal yang baik untuk pasar,” kata Chris Zaccarelli dari Independent Advisor Alliance.

Dia mengataka jika salah satu alasan pasar menguat sepanjang bulan ini adalah selain kabar baik bagi perekonomian yang telah kami lihat sepanjang tahun.

"Kami juga melihat bahwa pendapatan perusahaan tampaknya tidak terlalu terpengaruh seperti yang dialami orang-orang. dikhawatirkan,” kata dia.

 


Musim Laporan Keuangan

Bursa saham Amerika Serikat atau wall street melemah pada perdagangan Rabu, 3 Mei 2023 setelah the Federal Reserve dongkrak suku bunga. (Foto: Markus Spiske/Unsplash)

Saat ini, musim laporan pendapatan mencapai lebih dari setengah jalan. Kepala investasi terus mengawasi laporan dari Amazon dan apel, yang dapat "mengatur nada" untuk pasar lainnya.

"Jika mereka memberikan panduan yang sangat baik, kita bisa melihat pasar bullish ini benar-benar terus menambah kecepatan dan bahkan melihat beberapa momentum menuju kejatuhan," katanya.

Pekan lalu, Federal Reserve menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam lebih dari 22 tahun setelah melewati kenaikan seperempat poin yang sangat dinantikan.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan membuat keputusan berdasarkan data berdasarkan pertemuan demi pertemuan.

Seiring dengan pendapatan, investor tetap fokus pada laporan pekerjaan hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan ekonomi AS telah menambah 200.000 pekerjaan pada bulan Juli. Nonfarm payrolls meningkat 209.000 di bulan Juni.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya