Harga Emas Terbaru Pegadaian Naik Hari Ini, Cek di Sini Kalau Mau Beli!

Harga emas pegadaian jenis Retro hari ini ukuran 1 gram tetap dibanderol Rp 1.052.000, naik Rp 3.000 jika dibandingkan sebelumnya yang berada di angka Rp 1.049.000.

oleh Arthur Gideon diperbarui 01 Agu 2023, 09:00 WIB
Harga emas terbaru yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian hari ini naik untuk jenis Retro dan UBS. Sedangkan harga emas Pegadaian untuk jenis Antam tidak berubah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas terbaru yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian hari ini naik untuk jenis Retro dan UBS. Sedangkan harga emas Pegadaian untuk jenis Antam tidak berubah jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin. 

Melansir laman resmi Pegadaian, Selasa (1/8/2023), harga emas Antam ukuran 1 gram masih dijual Rp 1.098.000, stabil jika dibandingkan perdagangan kemarin.

Sementara harga emas pegadaian jenis Retro hari ini ukuran 1 gram tetap dibanderol Rp 1.052.000, naik Rp 3.000 jika dibandingkan sebelumnya yang berada di angka Rp 1.049.000.

Sedangkan harga emas UBS hari ini juga naik dari Rp 1.044.000 pada perdagangan Senin menjadi Rp 1.047.000 pada perdagangan Selasa ini.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut harga emas Pegadaian hari ini, Selasa (1/8/2023):

Harga Emas Antam

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 601.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.098.000
  • Harga emas Antam 2 gram : Rp 2.135.000
  • Harga emas Antam 3 gram : Rp 3.176.000
  • Harga emas Antam 5 gram : Rp 5.259.000
  • Harga emas Antam 10 gram : Rp 10.461.000
  • Harga emas Antam 25 gram : Rp 26.022.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 51.963.000
  • Harga emas Antam 100 gram : Rp 103.845.000
  • Harga emas Antam 250 gram : Rp 259.341.000
  • Harga emas Antam 500 gram : Rp 518.466.000
  • Harga emas Antam 1000 gram: Rp 1.036.890.000

Harga Emas Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 562.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.052.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 2.083.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 3.094.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 5.141.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 10.219.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 25.399.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 50.707.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 101.323.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 252.999.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 505.756.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.011.465.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 559.000
  • Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.047.000
  • Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.077.000
  • Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 5.132.000
  • Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 10.208.000
  • Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 25.469.000
  • Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 50.832.000
  • Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 101.623.000
  • Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 253.981.000
  • Harga emas UBS hari ini 500 gram : Rp 507.363.000.

Harga Emas Dunia Cetak Kenaikan Terbaik dalam 4 Bulan, Bisa Tembus USD 2.000?

Petugas memperihatkan emas batangan yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Jumat (25/3/2022). Harga emas Antam di Pegadaian kembali naik. Hari ini harga emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 1 juta per gram, pada 25 Maret 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas dunia naik pada perdagangan Senin dan menempatkan di jalur penguatan terbaik dalam empat bulan. Pendorong kenaikan harga emas dunia ini adalah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan ekspentasi bahwa bank sentral beberapa negara maju telah berada di puncak kenaikan suku bunga acuan.

Mengutip CNBC, Selasa (1/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 1.971,27 per ons. Harga emas ini telah naik 2,5% sepanjang Juli ini. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,5% menjadi USD 1.971,10 per ons.

Kebalikan dari harga emas, indeks dolar AS menuju penurunan bulanan kedua berturut-turut. Tentu saja pelemahan dolar AS ini membuat emas lebih menarik bagi investor pemegang mata uang lainnya.

Data terbaru yang menunjukkan tanda-tanda pendinginan inflasi di AS telah meningkatkan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) semakin dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga tercepat sejak 1980-an.

Menurut FedWatch CME, kemungkinan bahwa Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah di sisa tahun ini adalah sebesar 60%.

"Saya tidak berpikir Fed akan bergerak pada bulan September, tetapi di akhir tahun. Jika kita terus mendapatkan data ekonomi yang kuat, Fed mungkin akan melakukan satu kali kenaikan suku bunga lagi," kata analis senior Kitco, Jim Wyckoff.

"Saat ini, pasar emas dan perak sedang menunggu katalis berikutnya. jika permintaan dari China mulai pulih, kami melihat lebih banyak kenaikan pada emas dan perak."

 


Disinflasi

Dua pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Jumat juga mengangkat prospek berakhirnya rangkaian kenaikan suku bunga tertajam dan terlama.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

"Pasar merasa dibenarkan dengan penilaian mereka bahwa suku bunga Fed berada pada atau mendekati tingkat akhir mereka, dengan laporan inflasi utama AS semuanya mengarah ke laju disinflasi yang lebih cepat," kata analis senior City Index, Matt Simpson.  

Infografis Modus Robot Trading Net89, Sudah Ada 8 Tersangka Kasus Investasi Bodong (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya