Efek World Cup bagi Vidio di Indonesia Masih Berlanjut Hingga 2023

Vidio sukses mendominasi layanan mobile video streaming kategori smartphone. Aplikasi video streaming lokal itu meraih 67% penggunaan oleh semua kategori pengguna (usage by all category users).

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Agu 2023, 07:45 WIB
Vidio, sebuah platform Over-The-Top (OTT) terkemuka karya anak bangsa. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Vidio sukses mendominasi layanan mobile video streaming kategori smartphone. Hasil itu berdasarkan pengukuran produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) OMNI dari Eureka.

Pengukuran dilakukan terhadap perilaku pengguna aplikasi di seluruh kategori layanan digital dari 50 juta pengguna smartphone. Jumlah itu mampu mewakili secara demografis masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Panel berkelanjutan ini memberikan wawasan tentang berapa banyak masyarakat Indonesia yang mengakses aplikasi tertentu di smartphone mereka selama 24/7. Selain itu, seberapa sering mereka mengakses aplikasi tersebut.

Sekadar informasi, salah satu kategori layanan digital paling populer di Indonesia saat ini adalah video streaming. Layanan digital ini memfasilitasi masyarakat untuk bersantai, menonton film atau serial favorit mereka, baik saat waktu luang di rumah maupun, bepergian dengan kendaraan umum, maupun pribadi.

Sebanyak satu dari empat pengguna smartphone (25%) menggunakan setidaknya satu aplikasi video streaming di smartphone mereka, setidaknya sekali sebulan.

Dari data yang didapat Eureka, Vidio, dengan penetrasi brand yang kuat, sukses mendominasi kategori layar kecil. Aplikasi video streaming lokal itu meraih 67% penggunaan oleh semua kategori pengguna (usage by all category users).

Pemain regional, VIU, dari Hong Kong menempati posisi kedua. Ini karena keunggulan kontennya yang bersumber dari Asia Utara. Diikuti raksasa global, Netflix, yang berada di posisi ketiga.

 


Penetrasi Pasar Vidio Berkembang Pesat Berkat Penayangan World Cup

Video-Streaming-Brand Penetration % of Category Users - Juni '23. (foto: istimewa)

Bagaimana Vidio dapat menguasai 67% penggunaan dari seluruh kategori pengguna? Ini tak lain karena Vidio adalah Official Video Streaming Broadcaster di Indonesia untuk FIFA World Cup 2022.

Pada November 2022, ketika World Cup dimulai, daily active users (DAU) Vidio meningkat tajam hampir 100% dibandingkan dengan periode sebelum World Cup. Tidak terlalu mengejutkan jika persentase ini tetap tinggi sepanjang periode World Cup, dengan puncak paling tinggi pada saat penayangan final World Cup di Vidio.

Yang menarik adalah para pengguna baru ini tetap mempertahankan tingkat viewership mereka. Jumlah daily active users (DAU) Vidio mampu mempertahankan peningkatan yang hampir 100% sepanjang penayangan World Cup, sampai Mei 2023.

Sementara kedua platform VIU dan Netflix mengalami puncak kecil saat merilis sebagian acara baru, beragam suguhan koleksi konten memungkinkan Vidio untuk tetap mempertahankan minat para pengguna serta bersaing.

Soon Lee Lim, Country Manager Eureka Indonesia mengatakan, "Selain mampu menarik pengguna ke aplikasi, sangat penting bagi aplikasi video streaming untuk dapat menyajikan konten yang membantu meningkatkan keterikatan dan loyalitas pengguna terhadap aplikasi. Kombinasi konten lokal dan asing di Vidio telah memungkinkan mereka mempertahankan para pengguna pertama baru dari WorldCup."

Secara keseluruhan, studi kasus ini menunjukkan investasi dalam program hiburan yang memiliki jumlah penonton besar seperti acara olahraga dapat memberikan hasil menguntungkan bagi sebuah brand dalam mobile streaming. Yaitu menarik pelanggan baru yang dapat berpotensi tetap dan loyal menjadi pengguna.

Mungkinkah kita akan melihat hal serupa ketika Barbie vs Oppenheimer hadir di layar kecil? Ataukah pertandingan olahraga besar selanjutnya yang harus diantisipasi seperti Olimpiade Paris?

 


Tentang Eureka

Mobile Video Streaming - Indonesia Q4 2022 to Q2 2023. (istimewa)

Eureka AI adalah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan layanan berkelanjutan kepada perusahaan, dengan menerapkan kecerdasan buatan (AI) pada kumpulan data yang berukuran besar.

Produk OMNI dari Eureka mengukur perilaku pengguna aplikasi secara aktual di seluruh kategori digital dari 50 juta pengguna smartphone yang mewakili secara demografis seluruh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

Panel berkelanjutan atas 50 juta pengguna ini memberikan wawasan tentang berapa banyak masyarakat Indonesia yang mengakses aplikasi tertentu pada smartphone mereka selama 24/7, dan seberapa sering mereka mengakses aplikasi tersebut.

Eureka bekerja dengan perusahaan-perusahaan Fortune 500 di berbagai industri, termasuk perbankan, asuransi, e-commerce, telekomunikasi, dan transportasi. Perusahaan ini memiliki operasi di seluruh kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di www.eureka.ai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya