Liputan6.com, Jakarta - Hari ini Selasa 1 Agustus 2023 bakal ada supermoon pertama di bulan Agustus. Fenomena bulan purnama yang berukuran lebih besar ini dinamai sebagai Sturgeon Supermoon.
Selanjutnya, Live Science menyebut, supermoon kedua di bulan Agustus akan terjadi pada 30 Agustus 2023.
Advertisement
Supermoon malam ini merupakan supermoon kedua di tahun 2023, di mana sebelumnya sudah ada supermoon juga pada 3 Juli 2023 lalu.
Dibandingkan supermoon yang terjadi 3 Juli lalu, supermoon 1 Agustus 2023 ini ukurannya lebih besar. Selain itu, bulan juga lebih terang dibandingkan dengan supermoon sebelumnya.
Masih dari sumber Live Science, Sturgeon Supermoon ini dikatakan akan memiliki ukuran serupa dengan supermoon terbesar tahun 2023, yakni yang akan datang pada 30 Agustus nanti.
Asal tahu saja, Sturgeon Supermoon, tidak hanya terlihat pada Selasa 1 Agustus 2023 tetapi juga sudah tampak sejak Senin 31 Juli (tadi malam) dan akan terlihat juga Rabu, 2 Agustus 2023.
Laman Timeanddate.com menyebut, bulan purnama yang terjadi Agustus ini dinamai Sturgeon dari keluarga ikan sturgeon yang begitu produktif di Amerika Utara, dan ditemukan di Great Lakes.
Selain Sturgeon Supermoon, bulan purnama yang terjadi pada 1 Agustus 2023 ini juga disebut sebagai Minoomini Giizis and the Grain (Wild Rice) moon oleh orang-orang Anishinaabeg.
Kamu bisa melihat Sturgeon Supermoon ini dengan mata telanjang. Karena ukurannya yang lebih besar dan terang dibandingkan penampampakan bulan di hari biasa, mungkin ada dari kamu yang ingin mengabadikannya, termasuk dengan kamera ponsel.
Berikut adalah sejumlah langkah mengabadikan supermoon 1 Agustus 2023 dari kamera smartphone kamu, sebagaimana dikutip dari Forbes, Selasa (1/8/2023):
1. Ambil posisi dan waktu terbaik
Waktu terbaik untuk mengabadikan supermoon adalah saat bulan terbit, yang hanya satu malam setiap bulan menjelang matahari terbenam. Saat itu, langit yang memiliki rona keemasan dan formasi awan yang indah bisa jadi background yang indah buat sang supermoon.
Saat itu pula, lebih mudah mengontrol pencahayaan ketika tingkat cahaya lebih tinggi, apalagi saat kamu menggunakan smartphone.
Demikian menurut fotografer profesional Mark Lord, dikutip dari Forbes.
Saat itu, bulan akan muncul sebagai bola jingga redup dari sisi timur langit, sebelum ia menjadi kuning cerah dan berakhir dengan warna putih, saat naik lebih tinggi.
Advertisement
2. Pakai Tripod
Meski sangat mungkin untuk menjepret supermoon langsung dengan smartphone, kamu disarankan buat memakai tripod.
Tripod yang dipakai adalah tripod smartpone kecil. Pasalnya, tripod membuat kamera smartphone mampu menangkap gambar lebih tajam karena minimnya getaran saat pengguna langsung menjepret dengan tangan kosong.
Hal ini karena kecepatan rana atau shutter speed yang sedikit lebih lambat sangat penting untuk mengambil gambar yang tajam. Pasalnya, gerakan kecil pun bisa menonjolkan blur.
3. Pakai 'Ilusi Bulan'
Matahari dan bulan adalah objek berukuran kecil, jika kamu foto dari jarak jauh. Ukurannya hanya menempati setengah derajat langit, tetapi terlihat lebih besar ketika ditempatkan di samping objek lainnya.
Ini adalah konsep 'ilusi bulan' yang dimaksud oleh Forbes. Nah, supermoon bakal terlihat lebih besar kalau dilihat di samping bangunan, pohon, gunung atau bebatuan sebagai latar depannya.
Dalam praktiknya, supermoon terlihat sekitar 7 persen lebih besar dibandingkan bulan rata-rata.
"Saya merekomendasikan memilih landmark bangunan atau fitur alami untuk fokus di latar depan, atau mengambil gambar saat bulan dekat dengan cakrawala," kata fotografer Mark Lord.
Advertisement
4. Jangan Zoom
Supermoon berjarak sangat jauh dari manusia, tepatnya 361.934 kilometer. Faktanya, tidak semua smartphone menawarkan fitur zoom bulan yang mumpuni.
"Mencoba men-zoom sebuah objek terutama yang jauh seperti bulan, bisa membuat resolusi dan kualitas gambar turun," kata fotografer tersebut.
Pasalnya, smartphone menggunakan digital zoom yang pada dasarnya memangkas gambar yang dilihat di layar smartphone.
"Ambil foto bergaya lanskap, tambahkan kedalaman dan variasi dengan memanfaatkan objek dan landmark di latar depan," katanya.
Selain itu, bulan purnama juga bisa ditangkap melalui cabang-cabang pohon.
Kalau mau zoom, pemilik smartphone yang punya fitur zoom mumpuni seperti Galaxy S23 Ultra atau lainnya, bisa memakai fitur di ponsel mereka untuk mengambil gambar supermoon yang mumpuni.
5. Kreatif
Gambar close-up bulan purnama yang diambil melalui teleskop atau kamera dengan lensa panjang bukan hal yang mudah dilakukan dengan smartphone.
Namun bagaimana pun, memotret bulan supermoon bisa jadi kesempatan untuk bereksperimen.
"Kreativitas adalah kunci. Kamu bisa minta orang lain berdiri di latar depan foto atau posisikan di depan pohon atau bangunan ikonik lainnya," katanya.
Advertisement