Liputan6.com, Jakarta Pihak Istana menyiapkan kejutan pada perayaan HUT ke-78 RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2023 mendatang. Istana mengisyaratkan mengundang sosok yang akan mengajak masyarakat berjoget bersama.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan pada HUT ke-77 RI tahun lalu, pihaknya mengundang penyanyi cilik, Farel Prayoga. Penampilan Farel yang menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' sukses menghibur Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta tamu undangan lainnya.
Advertisement
"Mungkin tahun lalu ada kejutan dari seorang Farel, tahun ini ditunggu saja pasti akan ada kejutan juga. Kita lihat siapa yang hadir. Jangan lupa bersiap berjoget bersama di Istana 17 Agustus," kata Bey dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (1/8/2023).
Adapun pihak Istana mengundang 16.000 tamu undangan untuk hadir pada perayaan HUT ke-78 RI. Sebanyak 8.000 tamu untuk upacara pagi hari, dan sisanya pada upacara penurunan benderan sore hari.
Bey menyampaikan pihaknya akan membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menghadiri perayaan HUT ke-78 RI di Istana. Nantinya, masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui situs www.pandang.istanapresiden.go.id, yang akan dilaunching beberapa waktu kedepan.
"Akan dibuka silahkan masyarakat mendaftar melalui website tersebut dan tentu yang lebih cepat akan mendapatkan undangan lsg dari Sekretariat Presiden," jelas Bey.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan akan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Kemudian, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus.
"Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus," tutur Setya.
Kirab Bendera Pusaka dan Pertunjukan Seni
Pada tanggal 17 Agustus, Setya Utama melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan.
"Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni," ujar dia.
Lebih lanjut, Setya Utama menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pendukung dalam perayaan bulan kemerdekaan. Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
"Kami mengajak kepada saudara-saudara semua untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan dari kirab tersebut yang mungkin di tahun-tahun sebelumnya tidak diadakan. Tadi dikoordinasi oleh Ketua II yaitu pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peragaan busana 'Istana Berkebaya' dan juga pertunjukan video mapping di Monas," pungkas Setya.
Advertisement