Liputan6.com, Jakarta - Sinin, lansia 65 tahun yang sebelumnya dilaporkan terjatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter, dipastikan meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan oleh Petugas Damkar dan BPBD Kota Tangerang.
"Setelah proses evakuasi, korban sudah berhasil diangkat dari bawah oleh Damkar, BPBD Tangsel dan rekan rekan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay, Senin (31/7/2023).
Advertisement
Korban pertama kali dilaporkan terjatuh dan ditemukan keluarga serta tetangga sekitar pukul 16.00 Wib. Kemudian, petugas Damkar dan BPBD membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mengevakuasi korban, lantaran lubang yang kecil dan membutuhkan teknik vertical rescue untuk mengevakuasi tubuh korban.
"Korban ini lagi betulin mesin air yang berada di tengah sumur sedalam kurang lebih 15 meter. Dengan alat bantu kain sarung disambung-sambung, agar sampai ke mesin air," kata Faridzal.
Lalu, ternyata ikatan yang dibuat sebagai tumpuan tidak kuat dan akhirnya korban jatuh ke dasar sumur.
Laporan dari Keluarga Korban
Seperti diketahui sebelumnya, Sinin, seorang lansia berusia 65 tahun, terjatuh ke dalam sumur tempat pompa air sedalam 15 meter yang berada di dalam rumahnya di RT 02/011, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (31/7/2023).
Menurut Mas'ud, ketua RT setempat, dirinya mendapat laporan dugaan lansia jatuh tersebut sekitar pukul 16.00 sore, dari keluarga korban. Sebab, di rumah tersebut hari ini tengah ditinggal sendiri.
"Soalnya, posisi rumah itu kosong, dia tinggal sendiri. Jam 4 (sore) itu keluarga laporan ke saya, keluarga melihat sumur itu dalam keadaan terbuka, karena sumur itu untuk mesin air. Jadi curiga korban terjatuh, makanya lapor minta tolong dilihatin," ungkap Mas'ud kepada awak media.
Advertisement