Liputan6.com, Jakarta - Dukungan terhadap Partai Amanat Nasional (PAN) jelang Pemilu 2024 semakin besar. Ratusan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang menyatakan dukungannya kepada PAN.
"Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih berkumpul di sini, bergerak bersama, menyatukan sikap dan langkah kita untuk mendukung Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2024," kata Koordinator Pemuda Pemudi NU Kabupaten Malang, Faturrahman dalam siaran di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Advertisement
PAN, menurutnya, selalu memperjuangkan kesejahteraan umat Islam. Selain itu, PAN memberikan dukungan yang cukup besar kepada madrasah dan pesantren. Salah satunya dicontohkan dengan tekad PAN memperjuangkan madrasah dalam RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
PAN berkeinginan agar madrasah tetap mendapat perhatian yanh besar dari pemerintah.
"PAN banyak sekali membantu soal keumatan. PAN sangat memperhatikan keberlangsungan madrasah dan pesantren," ujar Faturrahman.
Menurutnya, banyaknya tokoh NU di PAN saat itu juga membuat para kader mendukung penuh partai yang didirikan Zulkifli Hasan (Zulhas). Berkat itu, PAN semakin dimiliki warga NU.
Faturrahman mengatakan itu sebabnya dia memilih PAN. Ia menilai PAN adalah partai yang bisa diandalkan untuk kehendak rakyat.
Tren Elektoral PAN Meningkat
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai Partai Amanat Nasional (PAN) akhir-akhir ini semakin dikenal luas oleh publik. Hal itu lantas membuat daya elektoral PAN semakin menguat jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“PAN mulai banyak dikenal oleh publik. Hal itu menjadikan PAN sangat stabil dan memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dan bisa bersaing dengan partai politik lainnya,” kata Ujang, Senin (31/7/2023).
Ujang menambahkan semenjak melakukan transformasi program dan kinerja, PAN semakin menjadi partai politik (parpol) pilihan masyarakat Indonesia jelang Pemilu 2024. Atas transformasi tersebut, berdampak besar pada tingkat elektabilitas PAN yang semakin menguat.
Dari segi dukungan, PAN saat ini mengalami peningkatan elektabilitas. Pada survei yang diselenggarakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni 2023 kemarin, kenaikan elektabilitas PAN tercatat di angka 5 persen dan mengalahkan partai lain seperti PKS, PPP hingga Perindo.
Kemudian, pada hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, elektabilitas PAN mengalami lonjakan sebesar 3,1 persen dari sebelumnya ada di kisaran angka 2,1 persen. Dari hasil survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia tersebut, terbukti PAN berhasil mengandaskan elektabilitas parpol lain, seperti Perindo, PPP, dan Hanura.
Melihat adanya peningkatan dari kedua hasil survei tersebut, Ujang meyakini hal itu disebabkan karena sudah adanya dukungan atau massa yang jelas dan konkrit terhadap PAN jelang Pemilu 2024 nanti.
Bukan tidak mungkin menurut Ujang, elektabilitas PAN akan kian moncer jelang Pemilu 2024, jika partai berlambang matahari itu bisa terus mendekati rakyat. Terlebih kalangan milenial yang akan banyak memilih pada pemilu tahun depan.
Advertisement