Suasana saat nelayan bongkar muat ikan di TPI Muara Karang, Jakarta, Selasa (1/8/2023). Pada 2023, PT Perikanan Indonesia gencar melakukan ekspor. (Liputan6.com/Johan Tallo)
PT Perikanan Indonesia sudah mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki melihat ada potensi kerja sama yang dapat digarap antara Indonesia dan Jepang di bidang pengolahan hasil perikanan saat bertemu sejumlah perusahaan perikanan terbesar di Jepang, termasuk Marusen Suisan dan Nagasaka Unagi Farm. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Teten menjelaskan, produksi perikanan tangkap di Indonesia, khususnya perikanan laut, tumbuh 2,23 persen, dan perairan umum darat 2,71 persen pada 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Selain itu, perdagangan bilateral untuk produk perikanan Indonesia juga cukup menggembirakan, dengan perkiraan nilai ekspor sebesar USD 6,24 miliar, dan volume sebesar 1,22 juta ton pada 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Teten menambahkan, Jepang merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia, dengan total ekspor sebesar 1.431,5 ton. Tentunya, kerja sama dengan Jepang di bidang perikanan memiliki dampak strategis bagi kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kebutuhan ikan cakalang di Negeri Sakura sangat besar. Perikanan Indonesia akan mencoba menyuplai kebutuhan pasar tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Perusahaan dari Jepang mengimpor ikan cakalang dari Indonesia untuk diproses menjadi bahan dasar masakan Jepang, katsuobushi. Warga Jepang selalu memasukkan katsuobushi dalam santapan harian mereka, baik untuk penyedap rasa ataupun sebagai makanan pendamping nasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)