Liputan6.com, Jakarta - Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid adalah sosok langka. Dia kiai, gus, tetapi juga seorang politikus, sejarawan, aktivis, seniman dan banyak sematan lain yang melekat.
Gus Dur merupakan putra dari Kh Wahid Hasyim dan cucu pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari. Darah biru mengalir deras dalam tubuhnya.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Gus Dur juga dikenal sebagai pribadi yang humoris. Kisahnya kerap dibumbui dengan adegan-adegan jenaka.
Tetapi, sebagian orang juga meyakini, di balik kejenakaannya, Gus Dur tetaplah Gus Dur. Dia seorang wali. Sebagai wali Allah, Gus Dur juga diberkahi karomah.
Ragam karomah Gus Dur ini menjadi salah satu dari tiga artikel yang paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Selasa (1/8/2023). Dua artikel lain yakni puasa Ayyamul Bidh hari kedua, 1 Agustus 2023 dan Bacaan Surat Al Imran ayat 190-191.
Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Muharram Hari Kedua, 1 Agustus 2023 dan Keutamaannya
Salah satu puasa yang disunnahkan adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul bidh dilakukan tiga hari,tiap tengah bulan.
Disebut puasa Ayyamul Bidh karena pada hari-hari tersebut penampakan bulan sempurna dan bersinar cerah. Puasa Ayyamul Bidh juga disebut puasa hari yang cerah.
Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh adalah tanggal 13 hingga 15 kalender Hijriyah. Begitu pula, pada Muharram ini, puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada 13, 14 dan 15 Muharram 1445 Hijriyah.
Puasa Ayyamul Bidh hari kedua bulan Muharram jatuh pada 1 Agustus 2023. Berikut jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram Juli-Agustus 2023:
Advertisement
2. 4 Karomah Gus Dur yang Menakjubkan, Bikin Geleng Kepala
Kewalian atau kemampuan supranatural KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sudah kondang. Banyak yang menyaksikan atau menjadi saksi karomah Presiden Indonesia ke 4 ini.
Gus Dur, dikenal karena kebijaksanaan, toleransi, dan pandangan moderatnya dalam Islam. Dia adalah seorang pemimpin agama, politik, dan sosial yang dihormati karena kontribusinya pada kehidupan beragama dan masyarakat di Indonesia.
Banyak pengikut Gus Dur percaya bahwa dia memiliki "karomah" atau kemampuan supranatural karena ketaatannya kepada Allah, dan beberapa kisah tentang peristiwa-peristiwa luar biasa yang terkait dengannya dapat ditemukan dalam cerita-cerita dan tradisi lisan.
Namun, seperti halnya dengan karomah atau kewalian tokoh-tokoh spiritual dalam tradisi Islam lainnya, ini adalah hal yang terkait dengan keyakinan dan iman individu, dan tidak selalu dapat diukur atau dijelaskan secara ilmiah.
3. Bacaan Surat Al Imran Ayat 190-191 Arab, Latin, Arti, Tafsir Serta Kandungannya
Surat Al Imran atau Ali Imran adaah surah ketiga dalam Al-Qur'an. Surat Al Imran terdiri dari 200 ayat.
Surat Al Imran merupakan surah Madaniyah. Artinya surat ini turun pada periode Madinah, atau seusai hijrah. Hal itu merujuk dari sejumlah ayat yang menunjukkan perang Badar dan Uhud.
Dinamakan Ali Imran karena memuat kisah keluarga Imran, ayah dari Maryam, yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam binti Imran.
Berikut ini adalah bacaan surat Al Imran ayat 190-191 lengkap dengan arti dan tafsirnya, mengutip laman Quran.kemenag.go.id:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri la'āyātil li'ulil-albāb(i).
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.
Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah menjelaskan keburukan-keburukan orang Yahudi dan menegaskan bahwa langit dan bumi milik Allah, pada ayat ini Allah menganjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaranNya. Sesungguhnya dalam penciptaan benda-benda angkasa, matahari, bulan, beserta planet-planet lainnya dan gugusan bintang-bintang yang terdapat di langit dan perputaran bumi pada porosnya yang terhampar luas untuk manusia, dan pergantian malam dan siang, pada semua fenomena alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal yakni orang yang memiliki akal murni yang tidak diselubungi oleh kabut ide yang dapat melahirkan kerancuan.
Advertisement