Liputan6.com, Jakarta - Bek Manchester United (MU) Harry Maguire tengah digoda West Ham United. Mengantisipasi kepergian sang eks kapten, Setan Merah sudah menyiapkan dua pengganti.
Maguire sudah dipinang West Ham beberapa waktu lalu. Namun, tawaran senilai 20 juta poundsterling ditolak MU yang menginginkan lebih.
Advertisement
Eks pemain Leicester City tersebut juga tidak tertarik pindah ke London Stadium. Dia ingin hengkang ke pelabuhan lain yang lebih mentereng jika akhirnya harus meninggalkan Old Trafford.
Namun, Football Insider menyatakan West Ham belum menyerah. The Hammers akan melayangkan proposal kedua ke MU.
Bola kini berada di tangan Setah Merah dan Maguire apakah menerima tawaran tersebut. Yang jelas, Manchester United tidak bakal terlalu panik karena punya rencana cadangan.
Daily Mail menyebut mereka akan meminang bek Everton Jarrad Branthwaite atau penggawa Nice Jean-Clair Todibo.
Harry Maguire Makin Tersisih di Manchester United
Maguire santer dikaitkan dengan pintu keluar Manchester United di jendela transfer kali ini. Hal itu menyusul minimnya kontribusi pesepak bola berusia 30 tahun dalam skuad racikan Erik ten Hag.
Situs Transfermarkt mencatat Maguire cuma tampil dalam 31 pertandingan bersama Setan Merah di semua kompetisi musim lalu. Namanya tergusur dari penggawa lini belakang lain, yakni Lisandro Martinez dan Raphael Varane, yang akhir-akhir ini lebih sering menjadi pilihan pertama Ten Hag.
Lebih lanjut, Maguire juga baru saja kehilangan ban kapten MU yang diserahkan secara permanen kepada Bruno Fernandes. Rententan kejadian kurang menyenangkan itu membuat sang pemain diyakini bakal cabut dari klub raksasa Liga Inggris di bursa transfer musim panas.
Advertisement
Harry Maguire Jadi Sasaran Amuk Andre Onana
Rendahnya wibawa Maguire juga terlihat pada laga pramusim terakhir MU di Amerika Serikat. Dia dibentak kiper anyar Andre Onana saat Setan Merah kalah 2-3 dari Borussia Dortmund.
Karena kesalahan umpan Maguire yang diberikan kepada Christian Eriksen, MU nyaris saja kebobolan. Untung saja, Onana berhasil lakukan penyelamatan.
"Saya mencoba banyak bicara kepada dia karena saya tahu dia pemain bagus, dia salah satu kapten di tim ini," ujar Onana seperti dikutip Metro.
"Dia besar dan bagus dengan bola, jadi saya menuntut dia dan dia orang yang baik. Saya berteman baik dengan dia. Saya harus bicara ke dia karena saya jaga gawang dan saya menuntut pemain lain menjaga juga."