Liputan6.com, Jakarta Suami Pinkan Mambo, Steve Wantania sudah ditahan pihak kepolisian atas kasus pelecehan seksual pada anak tirinya, Michelle Ashley. Hingga kini, keduanya belum memutuskan perceraian.
Hal itu pun menjadi ketakutan tersendiri bagi Michelle Ashley. Sebab, Michelle Ashley mengaku belum ada tindakan tegas dari Pinkan Mambo untuk merespons pelecehan seksual yang terjadi padanya.
Advertisement
"Dari dulu sampai sekarang belum ada pergerakan sedikit pun atau perubahan dari dia (Pinkan Mambo)," ujar Michelle Ashley mengutip podcast pada kanal YouTube Nadia Alaydrus.
"Aku sudah coba untuk kasih dia beberapa chance untuk berubah, untuk bisa lindungi aku, dan percaya atas omongan aku. Selalu pas aku kasih kesempatan, dia selalu mengecewakan," sambungnya.
Baiknya Pilih Prioritas
Woman and child counselor sekaligus kriminolog Haniva Hasna atau yang akrab disapa Iva mengungkapkan bahwa sebagai seorang ibu, Pinkan Mambo sebaiknya segera memilih prioritas.
"Segera memilih prioritas keselamatan jangka panjang baik fisik maupun psikis. Logikanya, seorang ibu akan hancur ketika anaknya dilecehkan oleh siapa pun," ujar Iva melalui keterangan pada Health Liputan6.com ditulis Rabu, (2/8/2023).
"Lebih hancur lagi bila pelakunya suami sambung. Sehingga (harusnya) akan membela anak semaksimal mungkin demi masa depannya," Iva menjelaskan.
Seperti diketahui, Michelle Ashley adalah anak Pinkan Mambo dari pernikahannya bersama Sandy Sanjaya. Namun, pernikahan itu kandas dan Pinkan Mambo menikah lagi dengan Steve Wantania.
Sejak menikah, Pinkan Mambo dan Steve Wantania tinggal bersama, termasuk dengan Michelle Ashley.
Bagaimana Jika Pinkan Mambo Tak Bercerai?
Lebih lanjut, Iva mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang bisa terjadi jikalau Pinkan Mambo tetap enggan untuk bercerai dan mempertahankan rumah tangga dengan Steve Wantania.
"Ketika ibu mempertahankan hubungan dengan pelaku berarti harus kehilangan kepercayaan dari anak. Serta merelakan anak dalam kondisi terancam dan mengalami gangguan psikologis yang lebih panjang," ujar Iva.
Iva menuturkan, hal yang perlu dipertanyakan sebenarnya berkaitan dengan alasannya bertahan dengan pelaku pelecehan seksual sang anak.
"Mengapa ibu masih tetap bertahan dengan orang yang sudah menghancurkan masa depan anaknya? Di mana hati nuraninya?" tanya Iva.
Advertisement
Dampak Pelecehan Seksual untuk Michelle Ashley
Dalam kesempatan yang sama, Iva memberikan gambaran soal apa-apa saja dampak yang berisiko dialami oleh Michelle Ashley.
"(Pertama) yang pasti trauma. Bahkan kondisi ini membuat mereka perlu mendapat pendampingan khusus baik dari orangtua maupun profesional terkait kondisi psikisnya," kata Iva.
Kondisi trauma memang sudah dialami oleh Michelle Ashley. Dalam pengakuannya, Michelle Ashley mengaku masih trauma hingga saat ini.
"Sampai sekarang pun, aku masih belum bisa lupain, dan masih ada lukanya. Kalau boleh jujur, enggak ada satu orang pun yang tahu kejadian sedetail itu tentang kejadian apa yang aku lewatin," ujar Michelle Ashley.
Michelle Ashley Berisiko Cemas dan Alami Masalah Seksual
Iva melanjutkan, selain trauma, korban pelecehan seperti Michelle Ashley bisa mengalami cemas dan depresi. Bahkan, hingga terpikir untuk bunuh diri.
"Anak yang mengalami pelecehan atau kekerasan secara seksual, mereka sering menginternalisasi peristiwa tersebut, termasuk memiliki pikiran negatif tentang diri sendiri hingga dewasa," kata Iva.
"Korban sering merasa rendah diri, mengalami masalah tidur, gangguan makan, mengisolasi atau mengasingkan diri, yang paling berat adalah keinginan untuk mengakhiri hidup."
Selain itu, menurut Iva, korban pelecehan seksual juga bisa mengalami masalah seksual. Korban dapat memandang hubungan seksual adalah sesuatu yang menakutkan dan menjijikan.
Advertisement