Sosok Slamet Riyadi, Figur Kemerdekaan Indonesia Asal Solo

Namanya juga abadi sebagai nama jalan di Kota Solo, yaitu Jalan Slamet Riyadi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Agu 2023, 03:00 WIB
Petugas mempersiapkan kuda saat geladi bersih di kawasan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2022). Sebanyak 12 kereta kuda untuk cadangan, disiapkan untuk kirab ngunduh mantu pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, Minggu (11/12) di Solo. (Liputan6.com/Herman Zahkaria)

Liputan6.com, Solo - Keberhasilan Indonesia dalam meraih kemerdekaan tentu tak lepas dari peran para pahlawan. Salah satu pemuda pemberani yang ikut andil dalam kemerdekaan Indonesia adalah Brigadir Jenderal Ignatius Slamet Riyadi (ejaan lama: Slamet Rijadi) yang berasal dari Solo.

Brigadir Jenderal Ignatius Slamet Riyadi lebih dikenal dengan nama Slamet RiyadiSosok Slamet Riyadi, Figur Kemerdekaan Indonesia Asal Solo. Mengutip dari surakarta.go.id, Slamet Riyadi lahir pada 26 Juli 1927 di Kampung Danukusuman, Kota Surakarta.

Slamet Riyadi merupakan sosok pahlawan yang menjadi tokoh utama dalam Peristiwa Serangan Umum Surakarta. Slamet Riyadi memimpin tentara Indonesia di Surakarta pada masa perang kemerdekaan melawan Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia.

Pada 1947, Slamet Riyadi juga ikut berperang merebut Ambarawa dan Semarang dari tangan Belanda. Setelah sukses dalam memimpin Agresi Militer I di Jawa Tengah, Slamet Riyadi kemudian dikirim ke garis terdepan pada 10 Juli 1950.

Pada masa itu, beliau ditunjuk sebagai bagian dari Operasi Senopati untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Dalam pertempuran melawan RMS, Slamet Riyadi gugur karena terkena tembakan yang menembus baju besi dan perutnya.

Gugurnya Slamet Riyadi terjadi pada 4 November 1950 di usia 23 tahun. Pahlawan dari Solo ini kemudian dimakamkan di Ambon.

Kemudian pada 9 November 2009, Brigjen Slamet Riyadi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Untuk mengenang jasanya, kini namanya telah diabadikan menjadi nama di sejumlah tempat, jalan, dan benda.

Namanya juga abadi sebagai nama jalan di Kota Solo, yaitu Jalan Slamet Riyadi. Jalan ini merupakan jalan satu arah yang memanjang ke timur, mulai dari Tugu Purwosari hingga Simpang Tiga Gladag. Hingga kini, nama Brigjen Slamet Riyadi masih terus dikenang sebagai salah satu pemuda pemberani yang ikut andil dalam Kemerdekaan RI.

(Resla Aknaita Chak)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya