Liputan6.com, Jakarta Sebagian masalah mata yang bisa berujung pada disabilitas netra seperti katarak dapat ditangani dengan berbagai upaya termasuk operasi.
Namun, mendengar kata operasi acap kali membuat sebagian orang stres duluan. Apalagi, kalau yang akan dioperasi adalah organ mata. Pasalnya, mata adalah bagian tubuh yang sangat sensitif.
Advertisement
Terkait hal ini, dokter spesialis mata Sophia Pujiastuti menerangkan bahwa takut atau stres memiliki peran penting yang membuat seseorang maju-mundur untuk menjalani operasi mata.
Maka dari itu, ia memberikan beberapa tips untuk meredam stres jelang operasi mata. Kiat-kiat itu adalah:
Gali Informasi Sedalam Mungkin
Dokter Sophia memberi perumpamaan sederhana. Jika ingin pergi ke suatu kota yang belum pernah dikunjungi, pasti ada rasa khawatir. Misalnya, tentang bagaimana situasi di sana, bagaimana kalau tersesat, bagaimana kalau dijahati orang, dan apakah ada orang yang akan membantu.
“Tapi, ketika kita mendapat banyak detail informasi tentang kota tersebut, contohnya kota itu aman sekali dan transportasi yang tersedia sangat nyaman, kecemasan kita akan jauh berkurang. Jadi, informasi merupakan kunci penting untuk meminimalkan kecemasan,” kata pendiri SILC Lasik Center itu.
Mencari informasi di internet dengan sumber terpercaya dapat membantu meredam perasaan cemas sebelum menjalani operasi mata.
“Pilih sumber informasi paling tepat, yaitu dokter. Pasien berhak mendapatkan informasi sejelas-jelasnya dari dokter mata,” ujar Sophia.
Jangan Ragu Bertanya
Sophia juga menyarankan calon pasien operasi mata untuk tidak ragu bertanya.
“Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda, termasuk yang terkesan sangat sepele. Tanyakan tentang prosedur operasi mata yang akan Anda jalani, risiko komplikasi, durasi waktu pemulihan, hal apa yang mungkin terjadi saat operasi, apa saja yang akan dialami selama operasi.”
Termasuk, apa saja yang harus dilakukan sebelum dan sesudah operasi. Sebelum operasi, klinik akan melakukan berbagai pemeriksaan awal terlebih dahulu. Memastikan bahwa calon pasien layak untuk menjalani operasi.
Sesudah dinyatakan layak, klinik akan memberi edukasi dan informasi secara detail. Namun, perlu diingat, tingkat keberhasilan operasi mata juga sangat tergantung pada tingkat kepatuhan pasien.
Dokter akan memberi informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan sebelum operasi, di hari operasi, dan sesudah operasi. Jika dilanggar, bisa-bisa terjadi infeksi atau peradangan.
Advertisement
Pilih Fasilitas Kesehatan Mata Terpercaya
Kiat selanjutnya adalah memilih fasilitas kesehatan mata yang terpercaya. Kini tersedia begitu banyak klinik mata dan poli mata di rumah sakit yang menyediakan layanan operasi mata.
Semua mengklaim sebagai yang terbaik. Lalu, bagaimana menemukan klinik mata yang tepat dan bisa dipercaya?
“Klinik yang bagus mempunyai standar prosedur operasi yang menjadi panduan bagi semua dokter mata yang bekerja di sana. Ini penting agar siapa pun dokter yang menangani Anda, hasil operasinya akan sesuai standar yang diharapkan.”
“Panduan tersebut juga berfungsi untuk memagari (mencegah) agar tidak terjadi hal-hal di luar ekspektasi,” kata Sophia.
Pilih Fasilitas Kesehatan dengan Perkembangan yang Baik
Sophia juga menyarankan para pasien untuk memilih fasilitas kesehatan mata dengan perkembangan yang baik,
Salah satu ciri fasilitas kesehatan mata yang baik adalah yang menggunakan mesin berteknologi terkini dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sehingga, hasil operasi bisa maksimal.
“Dan, yang tak kalah penting, klinik tersebut digawangi oleh dokter mata yang berpengalaman. Seperti orang mengendarai mobil, pada prinsipnya cara menyetir mobil apapun akan sama saja. Kalau membeli mobil keluaran lebih baru, kita hanya perlu sedikit adaptasi untuk mengendarainya dengan lancar.”
“Begitu juga dengan mengoperasikan mesin untuk operasi mata. Dokter berpengalaman hanya memerlukan sedikit waktu untuk penyesuaian,” ucapnya.
Baca Juga
Advertisement