Liputan6.com, Jakarta Token X Elon Musk yang telah lama dirumorkan untuk Twitter tampaknya akan menjadi kenyataan. Menurut utas terperinci dari pedagang terkenal dan pakar analisis teknis, Cycl0p dengan nama pengguna @nobrainflip, mengumumkan versi perkembangan terbaru dari Twitter yang diganti namanya menjadi 'X' telah menerapkan koin X. Sebuah perkembangan signifikan dengan implikasi potensial untuk pasar crypto yang lebih luas.
Sejak akuisisi Twitter oleh Musk, platform tersebut telah mengalami transformasi yang cukup besar. @nobrainflip menunjukkan bahwa peralihan dari nama fitur 'Tweet' ke 'Post' dan pengenalan bagi hasil untuk kreator adalah indikator yang jelas dari lanskap yang berubah. Koin X yang akan datang dapat menambah lapisan baru peluang monetisasi untuk pembuat konten (content creator).
Advertisement
Melansir Coinmarketcap News, Rabu (2/8/2023), Cycl0p menjelaskan bahwa bagi hasil Twitter memungkinkan pembuat konten untuk memonetisasi konten mereka.
Tetapi dengan koin X, pembuat konten berpotensi memonetisasi pelanggan. Pendekatan baru ini akan menawarkan cara untuk mendukung pembuat konten yang memberikan nilai bagi pembaca, mengalihkan fokus dari spam ke konten berkualitas.
Rincian lebih lanjut dari token X tetap dirahasiakan, tetapi Cycl0p membuat memperkirakan token ini kemungkinan akan menampilkan biaya minimal, memungkinkan donasi dalam jumlah berapapun.
Mengingat kecenderungan Elon Musk untuk melakukan pompom koin, Cycl0p menilai kecil kemungkinan X akan menjadi stablecoin. Sebaliknya, itu lebih cenderung menjadi token biasa, membuka pintu untuk spekulasi harga.
Cycl0p menyimpulkan utasnya dengan prediksi bahwa jika Twitter benar-benar mengimplementasikan crypto, itu dapat membawa banyak likuiditas ke pasar, berpotensi memicu bull run baru dan menandakan puncak adopsi massal.
Saran terakhirnya untuk pembuat konten, fokus pada loyalitas dan keterlibatan pembaca, memberikan nilai melalui unggahan, dan responsif terhadap audiens.