Melihat Lebih Dekat Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk

Kawasan Ekowisata Mangrove PIK memiliki luas 95,50 hektare. Di tempat ini, terdapat sejumlah hewan liar yang merupakan hewan endemik hutan mangrove Jakarta. Salah satunya adalah monyet ekor panjang. Tak hanya itu, di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK juga pengunjung bisa memancing, healing, atau ikut menanam mangrove guna menjaga kelestarian alam.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 02 Agu 2023, 20:23 WIB
Kawasan Ekowisata Mangrove PIK
Kawasan Ekowisata Mangrove PIK memiliki luas 95,50 hektare. Di tempat ini, terdapat sejumlah hewan liar yang merupakan hewan endemik hutan mangrove Jakarta. Salah satunya adalah monyet ekor panjang. Tak hanya itu, di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK juga pengunjung bisa memancing, healing, atau ikut menanam mangrove guna menjaga kelestarian alam.
Pengunjung berjalan di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Kawasan Ekowisata Mangrove PIK memiliki luas 95,50 hektare. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kawasan Ekowisata Mangrove PIK terbagi menjadi empat kawasan akibat terbelah oleh jalur hijau Jalan Tol Sedyatmo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Di hutan kota tersebut terdapat sejumlah hewan liar yang merupakan hewan endemik hutan mangrove Jakarta. Salah satunya adalah monyet ekor panjang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Terdapat 30 monyet ekor panjang yang hidup di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tak hanya itu, di tempat ini pengunjung bisa menikmati memancing yang berada di samping hutan mangrove tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pengunjung juga bisa ikut menanam mangrove di lokasi tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Caranya, dengan mendaftar terlebih dahulu ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sementara itu, mangrove sendiri memiliki banyak manfaat. Di antaranya mampu meredam gelombang besar termasuk tsunami. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mangrove juga bisa menyerap karbondioksida lima kali lebih banyak dibanding hutan tropis di dataran tinggi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tidak hanya itu, hutan mangrove juga menjadi habitat tempat tinggal bagi berbagai jenis satwa liar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Maka dari itu, konservasi sangatlah dibutuhkan bagi Jakarta yang memiliki sedikit lahan hijau dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Selain memiliki banyak manfaat, Kawasan Ekowisata Mangrove PIK juga menjadi objek wisata favorit masyarakat untuk berakhir pekan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Banyak masyarakat Ibu Kota menjadikan Kawasan Ekowisata Mangrove PIK sebagai tempat healing dari hiruk pikuk kehidupan kota metropolitan tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Lokasinya yang tidak begitu jauh dari pusat kota menjadikan Kawasan Ekowisata Mangrove PIK selalu ramai pengunjung baik pada hari kerja maupun akhir pekan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Masyarakat yang enggan menghabiskan waktu untuk melakukan perjalanan luar kota, bisa menjadikan tempat ini ke dalam list destinasi wisata. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya