Liputan6.com, Jakarta - Pengguna sepeda motor yang sering menggunakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan pasti familiar dengan gang sempit. Melewati gang sempit menggunakan motor memberikan tantangan tersendiri, seperti ruang terbatas, kendaraan parkir hingga pejalan kaki.
Anda bisa melewati gang sempit dengan aman selama memahami cara berkendara yang tepat. Berikut tips melewati gang sempit dari Yamaha Riding Academy Jawa Tengah:
Advertisement
Perhatikan Kecepatan dan Pejalan Kaki
Selalu mengendalikan kecepatan ketika melalui gang sempit. Berkendarai terlalu cepat dapat membuat Anda kehilangan kendali dan mempersulit manuver.
Atur kecepatan sehingga anda dapat dengan mudah menghentikan motor jika diperlukan. Gunakan rem belakang apabila harus berkendara dengan kecepatan rendah untuk membantu keseimbangan motor saat berkendara.
Lalu perhatikan pejalan kaki. Jika ada pejalan kaki di gang sempit, berikan prioritas kepada mereka. Turunkan kecepatan atau berhenti sepenuhnya jika perlu. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup agar mereka merasa aman saat berjalan di sekitar gang.
Jaga Jarak dan Memperhatikan Trafik
Jaga jarak dengan kendaraan lain. Selalu pertimbangkan jarak dengan kendaraan lain di sekitar Anda, terutama saat berada di belakang kendaraan lain. Jangan terlalu dekat, karena mungkin Anda tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi jika ada perubahan mendadak.
Perhatikan trafik. Meskipun gang sempit, tetap perhatikan lalu lintas di sekitar. Pastikan untuk melihat ke kiri dan kanan sebelum melanjutkan atau keluar dari gang.
Meskipun mungkin lalu lintas jarang di gang-gang ini, tetap waspada terhadap kemungkinan kendaraan lain yang bisa muncul tiba-tiba.
Kondisi dan Kenali Motor
Periksa kondisi motor anda. Sebelum memasuki gang sempit, pastikan motor Anda berada dalam kondisi yang baik. Periksa rem, ban, lampu, dan klakson untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Kondisi motor yang optimal akan membantu Anda menghadapi situasi darurat atau menghindari kecelakaan.
Kenali lebar motor anda. Satu hal penting yang perlu diingat adalah mengenali lebar motor Anda, termasuk spion.
Ini akan membantu Anda memperkirakan seberapa sempit gang yang bisa dilewati dengan aman. Hindari melewati ruang yang sangat sempit, karena risiko terjadinya benturan dengan kendaraan lain atau benda-benda di sekitar.
Manuver dan Sabar
Jika melakuklan manuver, lakukan dengan hati-hati. Jika perlu berbelok atau melakukan manuver lain di gang sempit, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati. Posisikan tangan dan bahu rileks dalam memegang stang motor, pastikan kaki masuk ke dalam dek motor.
Apabila menggunakan motor sport, posisikan kaki menghimpit tangki motor dengan rapat. Gunakan lampu sein untuk memberi tahu pengendara lain, berikan tanda dengan jelas sebelum melakukan pergerakan.
Yang terakhir, tetap tenang dan sabar adalah kunci utama ketika mengemudi di gang sempit. Hindari menggegas dan reaksi berlebihan. Dengan tenang dan sabar, Anda dapat menghadapi situasi apapun dengan lebih baik.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray
Advertisement