Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK mengungkap rencananya saat tak lagi jadi gubernur pada 5 September 2023 mendatang.
Advertisement
Setelah purna tugas, RK mengaku akan keliling dunia. Dia berkata, sudah 10 tahun tidak jalan-jalan secara pribadi.
"Keliling dunia. Karena 10 tahun nggak pergi-pergi secara pribadi. Saya ini kan 10 tahun loh. 5 tahun wali kota, nggak ada break, 5 tahun gubernur. Adalah sebulan me time," tandas RK, Kamis (3/8/2023).
DPRD Jawa Barat sudah menetapkan tiga nama yang akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk posisi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil. Hanya saja, semua keputusan akhir ditentukan oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan hasil rapat pimpinan (Rapim) pada Rabu (2/8/2023), Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru'yat mengatakan, tiga nama yang akan diusulkan adalah Prof Asep N Mulyana, Prof Keri Lestari, dan Bey Triadi Machmudin.
Diketahui, Prof Asep N Mulyana pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar. Saat ini, ia merupakan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Prof Keri Lestari adalah Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Unpad. Sedangkan Bey Triadi Machmudin saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.
"DPRD akan melayangkan surat (pengusulan) dengan tiga nama ini (ke Kemendagri)," ujar Achmad.
"Sesuai amanat bahwa dari DPRD menyampaikan tiga dan Kemendagri (mengusulkan) juga tiga (nama), nanti kewenangan presiden menentukan," Ia melanjutkan.
Ia meminta siapapun yang nantinya terpilih sebagai Pj Gubernur Jawa Barat gantikan Ridwan Kamil bisa langsung bekerja sehingga penyelenggaraan pemerintah bisa tetap berjalan.
Terima 541 Penghargaan
Ridwan Kamil menyatakan, siapa pun yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jabar bakal nyaman melanjutkan pembangunan yang ia bangun.
"Saya pastikan Jawa Barat-nya lagi bagus, saya pastikan yang dipilih akan sangat nyaman melanjutkan kepemimpinan yang saya bangun. Saya mah pensiun, jalan-jalan," kata RK.
Politisi Golkar ini siap berkoordinasi dan memberikan pandangan jika diminta oleh Pj Gubernur pilihan Jokowi. Menurutnya, kondisi Jabar sedang baik karena menerima 541 penghargaan, ekonomi terbaik, dan penanganan stunting terbaik.
"Jadi ibaratnya Pj tinggal ngegas aja. Mobil yang udah disiapkan saya kira akan sangat nyaman. Tinggal saya brief karena rata-rata kan bukan pemimpin politik ya. Dinamika politiknya sosialnya saya pasti akan konsinyer," ucapnya.
RK melanjutkan, ada tiga nama calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh DPRD Jabar. Yaitu Prof Asep N Mulyana, Prof Keri Lestari, dan Bey Triadi Machmudin. Namun, bisa saja Presiden Jokowi punya diskresi sendiri diluar 3 nama itu.
"Tapi kan itu belum tentu juga. Pak Jokowi punya pandangan sendiri bisa saja bukan dari tiga nama. Ini hanya satu pintu pengusulan dari DPRD. Ada nanti pintu pengusulan dari Kemendagri atau Pak Jokowi punya diskresi sendiri. Jadi tidak serta-merta datang dari tiga nama itu," tuturnya.
Advertisement