Liputan6.com, Jakarta Grup musik Kotak Band telah mengalami momen yang tak terduga dalam salah satu penampilan mereka. Tim dan manajemen Kotak dengan tulus meminta maaf dan memberikan penjelasan terkait peristiwa yang terjadi semalam dalam acara peresmian gedung baru di salah satu rumah sakit di kawasan Pasuruan, Jawa Timur.
Saat tiba di Surabaya dan akan melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak penyelenggara menjelaskan bahwa lokasi konser berada di halaman parkir depan RSUD. Informasi ini sangat mengejutkan dan memunculkan keraguan di kalangan anggota Kotak Band.
Advertisement
Meski demikian, pihak penyelenggara menjamin bahwa segalanya akan berjalan aman dan kondusif karena pasien sudah dipindahkan ke gedung lain yang lebih sesuai.
“Team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan. Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara,” kata manajemen Kotak Band melalui unggahan di Instagram Resmi Kotak pada Kamis (3/8/2023).
Menurunkan Volume
Dengan adanya jaminan tersebut, tim Kotak merasa lega dan berusaha menjalankan konser seprofesional mungkin sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Mereka kemudian meminta agar volume sound system diturunkan dan tidak dimaksimalkan.
“Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan,” sambungnya.
Advertisement
Potong Setlist
Namun, begitu penampilan dimulai, tim Kotak langsung menyadari bahwa situasi di lapangan ternyata tidak nyaman. Tanpa ragu, mereka memotong set songlist mereka.
“Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," tambahnya.
Mohon Maaf
Upaya maksimal telah mereka lakukan, namun tetap saja sebagai penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dan sebagainya merupakan wewenang tuan rumah. Kotak tetap berusaha untuk memenuhi kontrak manggung demi menghindari wanprestasi.
“Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf,” tutupnya.
Advertisement
