Taylor Swift Rogoh Rp 1,5 Miliar untuk Bonus Sopir Truk Konser The Eras

Taylor Swift memberikan bonus kepada staf yang terlibat dalam konser The Eras mulai dari sopir,kru yang terlibat di katering, video, audio dan pencahayaan.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Des 2023, 10:49 WIB
Taylor Swift di tahun 2023. (Jordan Strauss/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang penutupan tur Eras, penyanyi asal Amerika Serikat Taylor Swift mengapresiasi banyak anggota kru yang telah melakukan pekerjaan berat yang serius di jalan bersamanya pada Senin, 31 Juli 2023. Di antara kru tersebut sopir truk tur. Taylor Swift memberikan bonus kepada mereka.

Dikutip dari CNN, Kamis (3/8/2023), Taylor Swift mengejutkan staf truk dengan memberi setiap pengemudi truk dengan bonus cek USD 100.000 atau sekitar Rp 1,51 miliar (asumsi kurs Rp 15.157,18 per dolar Amerika Serikat). Pendiri dan CEO Perusahaan truk Shomotion yang berbasis di Denver, Colorado, Michael Scherkenbach menyampaikan hal itu kepada CNN.

Ia menuturkan, shomotion adalah salah satu dari dua Perusahaan transportasi yang dipakai saat tur. “Perusahaan saya menangani pengangkutan panggung dan struktur, cukup banyak kerangka yang menggantungkan semuanya di tempat konser,” tutur dia.

Sementara Scherkenbach menolak ungkap berapa banyak staf yang terima bonus enam digit itu. Ia menuturkan, total hampir 50 awak truk gabungan.

Ia menuturkan, bonus yang diberikan Taylor Swift merupakan jumlah yang dermawan. Jauh melebihi standar bonus yang diharapkan. “Jumlah tipikal adalah USD 5.000-USD 10.000. jadi jumlah yang besar ini tidak bisa dipercaya,” kata dia.

Akan tetapi, Scherkenbach menuturkan, jumlah uang itu "mengubah hidup”.

“Pria dan wanita ini, mereka hidup di jalan. Mereka tidur di siang hari, dan bekerja sepanjang malam. Itu tugas yang melelahkan. Mereka meninggalkan keluarga mereka, anak-anak kecil selama berminggu-minggu. Untuk tur Taylor, mereka sudah jauh dari rumah selama 24 minggu,” ujar dia.

Scherkenbach menuturkan, terima bonus USD 100.000 adalah uang muka untuk biaya rumah dan kuliah seorang anak. “Begini, upah yang adil tidak menempatkan Anda pada posisi untuk membeli rumah. Tapi ini membuka kemungkinan itu,” kata dia.


Pertemuan yang Mengejutkan

Film Taylor Swift: The Eras Tour premiere di lebih dari 8.000 bioskop di seluruh dunia mulai Jumat, 13 Oktober 2023. (Matt Winkelmeyer/Getty Images/AFP)

Scherkenbach menuturkan, sopirnya terperangah ketika dipanggil pertemuan produksi rutin menjelang konser.

“Kami berada di LA dan saya mengadakan pertemuan pada Senin untuk membahas jadwal konser LA minggu ini di Stadion SoFi,” ujar dia.

Kemudian ayah Swift, Scott Swift melakukan kunjungan mendadak. “Keluarga Taylor selalu hadir dan baik hati kepada pengemudi kami, tetapi Scott umumnya tidak memimpin rapat,” ujar dia.

“Scott memberikan pidato yang mengatakan dia telah mendiskusikan hal ini dengan Taylor dan mereka berpikir sudah sewajarnya setiap orang menerima bonus. Taylor bersikeras menulis catatan tulisan tangan untuk setiap pengemudi dan menambahkan segel lilin di amplop dengan monogramnya,” ujar dia.

Setiap amplop menyatakan jumlah bonus. “Para pengemudi tidak ingin bersikap terlalu kasar dan melihatnya. Tapi yang satu melihat dan mengira itu mengatakan USD 1.000, pengemudi lain melihatnya USD 10.000 dan kemudian yang ketiga berkata yah ini pasti lelucon,” ujar Scherkenbach.

Setelah surat itu, cek diberikan dengan dokumen pajak yang sesuai. Selain stafnya, Scherkenbach menuturkan, anggota kru tur lainnya, termasuk yang ada di katering, video, audio dan pencahayaan juga terima bonus.

Mengutip Channel News Asia, Taylor Swift diprediksi keluarkan biaya USD 55 juta atau Rp 833,39 miliar hanya untuk bonus saja. Sedangkan untuk sopir truk saja sekitar USD 5 juta atau Rp 75,7 miliar.


Ternyata, Konser Taylor Swift Singapore Bikin Pengajuan Kartu Kredit Melonjak di ASEAN

Taylor Swift Bakal Konser di Singapura Selama 3 Hari pada Maret 2024, Tiket Mulai Dijual 5 Juli

Pada Rabu, 5 Juli 2023 dimulai presale tiket konser Taylor Swift di Singapura bagi pemegang kartu UOB. Seperti yang diprediksi, presale tiket konser Taylor Swift pada 2024 di Singapura ini menjadi perburuan sengit.

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (5/7/2023), “SingaporeTSTheErasTour”,”Ticketmaster”, dan “Taylor Swift” menjadi trending topic di Twitter di Singapura saat calon pembeli tiket mulai antre.

Saat mencoba masuk Ticketmaster satu jam sebelum presale dibuka pada siang hari, banyak yang menunjukkan pesan "error:rate exceeded. Beberapa pengguna bahkan mengalami masalah dalam membayar tiket mereka setelah memilihnya.

Menanggapi masalah itu, Ticketmaster menulis di facebook: “Sementara sebagian besar transaksi tidak terpengaruh,kami menyadari beberapa pelanggan tampaknya mengalami masalah dengan situs. Kami sedang menyelidiki dan akan segera membagikan lebih banyak informasi. Harap tetap di situs, kami sedang memeriksa ini dengan cepat, kami akan terus memberikan pembaruan sesegera mungkin,”

Channel News Asia melaporkan saat mengikuti perburuan tiket konser Taylor Swift harus hadapi lebih dari satu juta pengguna. Bahkan seorang kolega harus menunggu lebih dari dua jam sebelum masuk ke halaman tiket.

Head of Group Personal Financial Services Bank UOB, Jacquelyn Tan menuturkan, pihaknya mengalami lonjakan volume aplikasi kartu kredit yang sangat signifikan tidak hanya di Singapura tetapi juga di ASEAN.

"Rata-rata harian aplikasi kartu kredit UOB di Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Vietnam pada minggu 21-27 Juni 2023 meningkat 45 persen dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya pada bulan tersebut. Pengajuan aplikasi kartu debit di Singapura dan Vietnam naik hampir 130 persen,” tutur dia.

Jadi jika Anda merasa bersaing dengan melawan dunia dalam pencarian untuk mendapatkan tiket konser Taylor Swift, Anda pasti melakukannya.

 

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya