Liputan6.com, Pasuruan - Video konser musik pada acara peresmian gedung rawat jalan dan peresmian logo baru di RSUD Bangil Pasuruan, ramai di media sosial.
Acara tersebut diduga mengganggu kenyamanan pasien. Namun pihak rumah sakit mengklaim konser itu tidak mengganggu pelayanan dan pasien di RSUD.
Advertisement
"Saat konser dimulai, tim kita sudah mengecek gedung rawat inap, dan Alhamdulillah ternyata tidak mengganggu pasien dan pelayanan RS," kata Humas RSUD Bangil, M. Hayat, Kamis (3/8/2023).
Hayat menegaskan bahwa konser itu digelar untuk memeriahkan peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru RSUD Bangil. Dia menekankan acara untuk kegiatan internal, bukan untuk umum.
"Kegiatan itu memang untuk internal rumah sakit, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada masyarakat luar yang ikut menonton," katanya.
Hayat membantah acara konser musik digelar di depan gedung jantung dan paru. Padahal, kata dia, lokasi konsernya berada di depan gedung rawat jalan yang menghadap ke jalan.
"Jadi, tidak benar konser itu berdekatan dengan IGD dan Poli Jantung seperti yang beredar di medsos. Soundnya menghadap ke luar ke jalan, dan gedung rawat jalan bukan gedung jantung paru," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Hayat mengklarifikasi kalau volume suara dari pengeras suara yang tersedia sudah diatur sedemikian rupa.
"Power sound dari perform yang tampil sudah kami komitmenkan di bawah standar. Jadi kalau mereka kekuatannya 40 ribu, kami minta seperempatnya saja 10 ribu," katanya.
Terima Kritikan
Permintaan ini dilakukan, sambung Hayat, agar gelaran acara tidak mengganggu pasien yang berada di gedung rawat inap. "Jadi memang tidak sampai mengganggu gedung rawat inap," ujarnya.
"Tadi pagi kami keliling lagi melakukan pengecekan, Alhamdulillah tidak ada yang terimbas negatif dari kegiatan tadi malam. Cuma sekali lagi kami tidak membenarkan kegiatan tadi malam. Kami terima masukan dan kritikan dari masyarakat," katanya.
"Tentu ini pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk menata rumah sakit menjadi lebih baik. Kami minta maaf," kata M Hayat.
Advertisement