6 Fakta Menarik Pulau Jersey, Wilayah Inggris di Pesisir Normandia yang Sempat Diduduki Nazi

Jersey merupakan wilayah milik Inggris namun berpemerintahan sendiri yang termasuk dalam Kepulauan Channel di lepas pesisir Normandia. Jersey yang sempat diduduki Nazi terletak di selatan pantai Inggris, 19 km di barat semenanjung Cotentin di Prancis.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 04 Agu 2023, 08:30 WIB
Pulau Jersey milik Inggris terletak di selatan pantai Inggris, 19 km di barat semenanjung Cotentin di Prancis. (Dok: Instagram @bookjersey.co)

Liputan6.com, Jakarta - Pulau Jersey merupakan wilayah milik Kerajaan Inggris namun berpemerintahan sendiri yang termasuk dalam Kepulauan Channel. Pulau Jersey terletak di selatan pantai Inggris, 19 km di barat semenanjung Cotentin di Prancis.

Mengutip dari Britannica, ibu kota Jersey adalah St. Helier, terletak 160 km di selatan Weymouth, Inggris. Pulau ini sebagian besar merupakan dataran tinggi dengan lembah-lembah yang sangat dalam yang miring dari utara ke selatan.

Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan di Jersey. Bahasa lain termasuk Portugis, Polandia dan Jèrriais (bahasa Jersey). Banyak turis terpikat saat mengunjungi Pulau Jersey yang kecil karena di sini terkenal tempat ini dengan sejarahnya yang kaya. Hal itu terlihat dari sisa-sisa dan kastil kuno, relik dan museum masa perangnya.  

Masih banyak hal mengenai Pulau Jersey selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Pulau Jersey yang dirangkum Liputan6.com pada Jumat (4/8/2023). 

1. Sempat Diduduki Nazi

Jersey dianeksasi oleh William Longsword, pemimpin Kadipaten Normandia, pada tahun 933. Keturunannya, yang menguasai Inggris pada 1066 hinggs mengakibatkan Duchy Normandia dan kerajaan Inggris dipimpin dalam suatu bentuk pemerintahan monarki. 

Raja John kehilangan seluruh wilayahnya di Normandia daratan tahun 1204 kepada Raja Prancis, tetapi tetap menguasai Kepulauan Channel yang sejak saat itu berstatus pemerintahan sendiri. Jersey diduduki oleh Nazi Jerman dari 1 Mei 1940 hingga 9 Mei 1945 semasa Perang Dunia II

 


2. Penduduk Asli Keturunan Normand

Pulau Jersey milik Inggris terletak di selatan pantai Inggris. (Dok: Instagram @britishsummers)

Sekitar 50 persen dari total populasi Jersey bukan penduduk pribumi. Sebanyak 30 persen populasi terkonsentrasi di Saint Helier, satu-satunya kota di Jersey.

Dari sekitar 88.000 penduduk, 40 persen merupakan keturunan Jersey atau Norman dan 40 persen lainnya keturunan Britania. Kelompok minoritas terbesar adalah orang Britania, Portugal (terutama orang Madeira), Irlandia dan Polandia.

Komunitas Prancis juga hadir di sana karena tetangga dekat. Sebagian besar penduduk asli Jersey menganggap dirinya warga Britania dan menghargai hubungan khusus antara Kerajaan Inggris dan Jersey.

3. Memakai Uang Kertas Pound

Salah satu fakta yang lebih tidak biasa tentang Pulau Jersey adalah mungkin itu satu-satunya tempat di mana Anda akan melihat uang kertas pound. Meskipun mata uangnya adalah sterling, pulau itu juga memiliki pound Jersey sendiri.

Dan berapa banyak pound yang ada, bergerak melalui pundi-pundi bank Jersey, lantaran  mereka yang memiliki jumlah yang cukup besar memanfaatkan sepenuhnya status suaka pajak lepas pantai pulau itu.


4. Air Pasang Surut di Pulau Jersey

Pulau Jersey milik Inggris terlerak 19 km di barat semenanjung Cotentin di Prancis. (Dok: Instagram @bookjersey.co)

Meski kecil, Jersey memiliki salah satu pasang surut terbesar di dunia. Saat air surut, dua kali sehari, ukuran pulau ini hampir dua kali lipat, dengan pantai berpasir ekstra bermil-mil dan banyak kolam batu.

Pulau Jersey memiliki taman bermain yang sempurna untuk anak-anak dan bagus untuk makhluk laut kecil yang tumbuh subur di air dangkal yang hangat. Di Portelet Bay, Anda dapat berjalan kaki ke Île au Guerdain atau dikenal sebagai Makam Janvrin, setelah seorang kapten laut yang terkena wabah dimakamkan di sana.

Wisatawan juga bisa menyusuri jalan lintas di St Helier ke Kastil Elizabeth. Namun waspadai aliran air yang tiba-tiba di kaki Anda saat air pasang naik.

5. Wisata di Jersey

Mengutip dari laman Pick Visa, Jumat (4/8/2023), penaklukan oleh Jerman selama Perang Dunia II adalah peristiwa sejarah lain yang memengaruhi pulau itu. Selama perang, kastil, bunker, parit, rumah sakit bawah tanah, dan benteng dibangun dan digunakan di pulau itu dan telah menjadi objek wisata populer di pulau itu.

Masyarakat setempat juga menemukan sisa-sisa yang sering terdampar di pantai hingga saat ini. Perayaan Hari Kemerdekaan berlangsung di Jersey dan Guernsey pada 9 Mei sebagai hari libur negara sejak akhir invasi.


6. Kuliner di Pulau Jersey

Ilustrasi Kentang Credit: pexels.com/Peter

Mengutip dari laman TasteAtlas, Jumat (4/8/2023), kentang di pulau Jersey termasuk unik. Memilikikulit kuning dengan bagian dalam berwarna putih krem, berbentuk lonjong dan dengan tekstur kulit yang keras. Tampilan visual dan cita rasa Jerseys dianggap tidak mungkin untuk ditiru, karena tanah Jersey yang subur dan berdrainase baik serta iklim hangat yang mendukung.

Rasanya khas manis, sedikit pedas dan musim panas. Perlu dicatat bahwa Jersey tidak boleh dikupas karena rasa aslinya ada di kulit, serta vitamin C dosis tinggi. Jersey sangat bagus untuk salad atau dipasangkan dengan ayam, ikan, atau digunakan dalam casseroll.

Selain itu ada Jersey Wonders yang juga dikenal sebagai des mervelles adalah camilan lezat yang mirip dengan donat, dibuat dengan kombinasi tepung, mentega, gula, dan telur. Adonan dipilin secara tradisional sebelum digoreng dengan minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan.

Tidak seperti donat, wonders tidak pernah diisi dengan selai atau dilapisi gula. Secara tradisional, ibu rumah tangga Jersey biasa menyiapkan suguhan ini saat air pasang surut. Saat ini, mereka menjadi bahan pokok di festival dan pameran Jersey.

Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya