Liputan6.com, Paris- Luis Enrique baru memimpin Paris Saint-Germain atau PSG di pramusim. Namun belum apa-apa, pelatih asal Spanyol itu sudah ingin meninggalkan PSG.
Hal ini terjadi karena terus bergulirnya rumor Kylian Mbappe di media-media Paris. Fakta PSG yang juga menekan Mbappe juga tidak membuat Luis Enrique senang. Ahli transfer asal Italia, Fabrizio Romano mengungkapkan fakta soal jenuhnya Enrique dengan kondisi yang menghantam PSG.
Advertisement
Dia pun tak bisa berbuat banyak dalam skuat. Saat tur pramusim PSG ke Jepang, dia tak bisa membawa pemain terbaik dalam skuad Kylian Mbappe karena friksi dengan klub.
Fabrizio Romano mengaku dapatkan bocoran dari juru bicara PSG yang mengatakan Luis Enrique sudah pertimbangkan cabut dari klub. Romano pun lalu mengutip apa yang dikatakan Enrique.
"Rumor hari ini benar-benar konyol dan tak pada tempatnya," kata Enrique.
Luis Enrique dikabarkan tambah jengah setelah melihat berita di media Prancis Les Parieiens. Dia kaget membaca direktur sport Luis Campos yang membawanya ke Paris akan mundur.
Reaksi PSG soal Rumor Luis Enrique dan Luis Campos
PSG dikabarkan langsung bereaksi dengan rumor mundurnya Luis Enrique dan Luis Campos. Fabrizio Romano pun mengabarkan lagi apa komentar PSG.
"Paris Saint-Germain sebut rumor Luis Enrique dan Luis Campos pergi sebagai hal yang tak masuk akal," tulis Romano.
PSG memang dalam kondisi yang tak sehat. Faktanya, Kylian Mbappe juga punya ikatan baik dengan Luis Campos bahkan sejak masih di AS Monaco.
Luis campos membela Mbappe yang saat itu bakal didepak pelatih akademi. Campos langsung memecat pelatih akademi tersebut.
Advertisement
Luis Campos Jadi Penghubung Real Madrid
Vitalnya peran Luis Campos juga dimanfaatkan Real Madrid. Seperti dilansir Marca, Madrid kabarnya juga meminta bantuan Luis Campos untuk meyakinkan Kylian Mbappe agar mau pindah ke Madrid.
Namun pada 2021 lalu, bujukan Campos gagal. Kylian Mbappe memilih untuk memperpanjang kontraknya di PSG dan Nasser Al Khelaifi mengangkat Luis Campos jadi Direktur Sport.
Luis Enrique Kecewa dengan Kemungkinan Tak Bisa Mainkan Mbappe
Luis Enrique juga dikabarkan kecewa dengan fakta tak bisa memainkan Kylian Mbappe meski bertahan di PSG. Konon, ini bisa jadi hukuman dari PSG yang ogah melepasnya dengan gratis musim depan.
Ini tentu suasana tak mengenakkan bagi seorang pelatih. Secara teknis dan taktik, dia butuhkan Mbappe tapi dijegal oleh klub.
Kalau Luis Enrique hengkang, ini bakal jadi sejarah tersendiri di sepak bola Eropa. Dimana pelatih pergi saat liga belum dimulai.
Advertisement
PSG Cari Pengganti Kylian Mbappe, Incaran Lama Manchester United Jadi Target
Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya sudah mengantongi nama baru untuk mengisi pos lini serang mereka musim depan. Sang raksasa Prancis dilaporkan hampir menyegel kesepakatan untuk incaran lama Manchester United, Goncalo Ramos.
Sekadar informasi, Ramos memang cukup mencuri perhatian berkat penampilannya di Benfica musim lalu. Ia dipandang sebagai salah satu penyerang tengah paling dikagumi di Eropa berkat keberhasilannya mencetak 27 gol dan 12 assists dalam 47 pertandingan bersama timnya di semua kompetisi.
Catatan tersebut nampaknya membuat Paris Saint-Germain melirik jasa Ramos. Laporan Sportskeeda mengeklaim sang pemain sudah menyetujui persyaratan perbadi dengan klub juara Ligue 1 dan diprediksi bakal bergabung dengan skuad racikan Luis Enrique melalui kesepakatan berdurasi lima tahun.
Adapun terkait biaya kepindahan, jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap Les Parisiens bersedia membayar 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun, sudah termasuk bonus, untuk merekrut striker Benfica. Selanjutnya, transfer Ramos bakal diselesaikan paling cepat pekan ini.
Kedatangan Goncalo Ramos yang kian dekat seolah menjadi sinyal perpisahan buat Kylian Mbappe. Sejumlah pihak mulai meragukan masa depannya di klub pasca terjadinya gesekan antara sang pemain dengan Les Parisiens baru-baru ini.
Seperti diketahui, Paris Saint-Germain semula berencana memperpanjang masa tinggal Mbappe yang dijadwalkan kedaluwarsa pada 2024 mendatang. Akan tetapi, pemain juara Piala Dunia 2018 justru ogah menandatangani kontrak baru bersama Les Parisiens.
Buntut dari sikap Mbappe, PSG lantas mengambil langkah tegas. Les Parisiens memasukkan striker andalannya dalam daftar jual di bursa transfer musim panas kali ini lantaran tidak ingin kehilangan Mbappe secara cuma-cuma.