Liputan6.com, Jakarta - Miftahudin Ramly atau yang karib disapa Midun (53) rela melakukan aksi gowes dari Malang ke Jakarta untuk menuntut keadlilan keluarganya yang menjadi korban tragedi mengerikan awal Oktober 2022 lalu, yakni tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Dengan mengendarai sepeda dan membonceng keranda besi yang diletakkan tepat di bagian belakang sepedanya, Midun memulai gowes Kamis (3/8/20230.
Aksinya tersebut kemudian ramai di media sosial Twitter dan Instagram, akun-akun dengan pengikut ratusan ribu memposting Midun yang sudah mulai berangkat gowes sejak Rabu siang kemarin. Midun tak hanya menuntut keadilan untuk keluarganya tapi juga membawa misi perdamaian suporter.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang nampak dalam postingan akun @aremaneveragain yang memposting dua buah foto dengan caption bertuliskan "Seorang bapak akan mengayuh sepeda dari Malang menuju Jakarta seorang diri. di mana setiap kota yang dilewati akan mampir ke stadion yang ada. Beliau akan memulai perjalanan panjang itu hari ini, dari Kota Batu. Kawal bersama rek!," tulis akun tersebut.
Simak Video Pilihan Ini:
Misi Perdamaian Suporter
Dalam utas lainnya akun tersebut menulis jika aksi gowes ke Jakarta tersebut dilakukan Madun dengan target bisa tiba di Ibu Kota untuk meminta keadilan dan meminta kepada rekan-rekan suporter yang akan dilalui oleh Madun.
"Sempat ngobrol sedikit dengan bapaknya, tujuan di Surabaya ke Gelora Bung Tomo juga ingin mengutarakan ingin bertemu dengan Cak Peci," tulisnya.
Postingan tersebut telah mendapat respons dari 352 ribu pengguna akun twitter, dikomentari 1.372, dibagikan ulang 141 kali, dan disukai hingga 2.042 kali.
Sementara itu, perjalanan Midun hingga pagi ini sudah tiba di perbatasan Malang-Surabaya. Rute dan kota yang akan disinggahi oleh Madun adalah Malang, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Jatibarang, Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi, dan Jakarta.
Advertisement
