Platform SATUSEHAT Kemenkes Diakui 100 Negara, Data 11 Ribu Faskes Harus Terintegrasi

Platform SATUSEHAT Kemenkes telah diakui di 100 negara dengan data dari 11.000 fasilitas kesehatan (faskes) harus terintegrasi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Agu 2023, 17:00 WIB
Platform SATUSEHAT Kemenkes telah diakui di 100 negara dengan data dari 11.000 fasilitas kesehatan (faskes) terintegrasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Platform SATUSEHAT milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi diakui secara internasional oleh 100 negara. Pengakuan ini juga sejalan dengan SATUSEHAT berhasil mendapatkan ISO 27001:2013.

Sertifikat ISO 27001:2013 atas platform SATUSEHAT diserahkan langsung oleh PT CBQA Global Indonesia kepada Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) - Digital Transformation Office (DTO) di Gedung Kemenkes RI Jakarta pada Kamis (3/8/2023).

ISO 27001 membuktikan, secara manajemen dari pengelolaan dan pengamanan platform SATUSEHAT sudah berstandar Internasional. Hal ini termasuk satu langkah besar untuk menunjukkan bahwa SATUSEHAT sudah aman.

Komitmen Data 11.000 Faskes Terintegrasi

Chief DTO Kemenkes Setiaji mengatakan, Kemenkes pun berkomitmen mengintegrasikan data 11.000 fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Indonesia, baik klinik, Puskesmas, dan rumah sakit.

"Saat ini, sudah sekitar 150 fasilitas kesehatan yang secara live mengirimkan datanya dan sudah disajikan ke dalam dashboard SATUSEHAT," katanya saat 'Sosialisasi Dashboard SATUSEHAT dan Serah Terima ISO 27001:2013.'

Dalam dashboard SATUSEHAT berisikan data-data pelayanan kesehatan sehingga pemerintah daerah maupun fasilitas kesehatan bisa mengakses data tersebut. Seperti halnya pada saat COVID-19, Indonesia punya dashboard data vaksin yang bisa diakses bersama-sama.


Big Data untuk Layanan Kesehatan

Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyampaikan, platform SATUSEHAT merupakan salah satu wujud transformasi sistem kesehatan di bidang teknologi kesehatan.

Platform ini mengintegrasikan suatu big data yang dibutuhkan untuk layanan kesehatan.

“Kita integrasikan antara data-data pasien di rumah sakit, di Puskesmas, di klinik, dan di laboratorium kesehatan masyarakat, sehingga pasien bisa dengan mudah mengakses riwayat kesehatanya di fasilitas kesehatan yang berbeda,” ujar Kunta melalui pernyataan resmi.

“Kita tetap harus melakukan terus-menerus evaluasi dan juga perbaikan-perbaikan sehingga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat itu tercipta, dan kondisi kalau ada sesuatu yang merugikan itu bisa kita kendalikan."


Keamanan Diakui Internasional

Ilustrasi platform SATUSEHAT milik Kemenkes telah lulus mendapatkan sertifikat ISO 27001 dengan keamanan diakui internasional. (unsplash/nelsonah hegu).

Setiaji juga memastikan keamanan data platform SATUSEHAT.

“Untuk mengamankan data-data platform SATUSEHAT, tahun ini Kemenkes telah melakukan inisiasi untuk mensertifikasi platform tersebut menggunakan ISO 27001," ucapnya.

"Sertifikasi tersebut memastikan bahwa pengelolaan data dan pengamanan data yang ada di platform SATUSEHAT telah menggunakan standar yang diakui secara internasional."

Sudah Terstandar Keamanan yang Baik

Dalam proses mendapatkan ISO 27001 dilakukan penyusunan mulai dari perencanaan, asesmen, dan review. Setelah melalui proses tersebut telah dinyatakan bahwa platform SATUSEHAT milik Kemenkes telah lulus mendapatkan sertifikat ISO 27001.

“Penting bagi kita, pertama, menginformasikan ke masyarakat bahwa platform SATUSEHAT sudah mengikuti standar prosedur keamanan yang baik," imbuh Setiaji.

"Kemudian ini juga kita informasikan ke masyarakat mengenai pentingnya informasi data yang bisa diakses melalui SATUSEHAT."


Data Sepenuhnya Terjamin Keamanannya

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT CBQA Global Indonesia Anwar Siregar menjelaskan, platform SATUSEHAT ini sudah aman dan bisa diakses baik nasional maupun internasional.

Harapannya, platform SATUSEHAT ini menjawab kebutuhan masyarakat terkait bagaimana rekam medis mereka bisa diakses kapanpun dan di manapun, serta masyarakat merasa data sepenuhnya terjamin keamanannya.

ISO 27001:2013 ini bukan tahapan akhir dan bukan menunjukkan semuanya baik-baik saja, melainkan hal ini sebagai langkah awal menuju pengamanan yang lebih baik lagi.

“Sertifikat ISO 27001:2013 yang diperoleh Kemenkes ini tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga diakui di 100 negara. Kami mengucapkan selamat atas tersertifikasinya platform SATUSEHAT denga ISO 27001:2013,” jelas Anwar.

Infografis Cara Mutakhirkan Aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya