Liputan6.com, Canberra - Pixie Curtis, yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya ke-12 beberapa waktu lalu, adalah bocah miliarder asal Australia. Setelah berhasil mengumpulkan kekayaan bernilai fantastis pada usianya yang masih sangat muda, kini anak dari pasangan Oliver Curtis dan Roxy Jacenko itu memutuskan "pensiun".
Pesta perpisahannya digelar mewah bersamaan dengan pesta ulang tahunnya di Crown Hotel, Sydney.
Advertisement
Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Pixie menuliskan, "Malam itu. 12 dan pesta perpisahan Australia - Singapura kami datang."
Pixie mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya dari kerajaan mainan bernilai jutaan dolar, Pixie's Fidgets. Perusahaan itu didirikannya bersama dengan ibunya pada tahun 2021, menyusul kesuksesan lini lain yang menjual aksesoris rambut, yaitu Pixie's Bows.
Pixie's Fidgets mendesain dan menjual mainan yang dapat membantu anak-anak yang kesulitan fokus dan menyalurkan energi mereka secara positif.
Seperti dilansir The Straits Times, Jumat (4/8/2023), kekayaan bersih Pixie saat ini mencapai USD 12 juta atau sekitar Rp181 miliar.
Dalam satu kesempatan, Pixie tidak memungkiri bahwa kesuksesan yang diraihnya tidak lepas dari nepotisme.
"Orang tua saya memberi saya banyak kesempatan, jadi, memang saya adalah 'bayi nepotisme'," ujarnya seperti dikutip dari News.com.au.
Pesta ulang tahun sekalian perpisahan juga menandai babak baru kehidupan Pixie dan keluarga di Singapura. Dia dan saudara laki-lakinya, Hunter (9), dilaporkan akan menempuh pendidikan di sekolah internasional di sana.
Terkait keputusan pindah, ibu Pixie yang merupakan pendiri firma PR Sweaty Betty, menjelaskan pada Juni 2023 bahwa keluarganya meninggalkan Sydney untuk tinggal bersama Curtis di Singapura.
Curtis dilaporkan pernah menghabiskan satu tahun antara 2016 dan 2017 di penjara karena kasus insider trading di New South Wales.
Fokus Sekolah
Roxy sudah menjelaskan alasan di balik keputusan pensiun putrinya.
"Pixie telah memutuskan untuk pensiun dari toko mainan online-nya agar fokus pada sekolah menengah," ungkap Roxy kepada News.com.au pada Februari 2023.
"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah mendiskusikan rencana bisnis ke depan sebagai keluarga dan memutuskan sudah waktunya untuk fokus kembali, di mana sekolah menengah sudah dekat."
Saat itu, Roxy menuturkan bahwa Pixie's Fidgets dan Pixie's Bows tidak akan ditutup, melainkan akan mengurangi operasinya, sehingga putrinya dapat fokus pada pendidikan. Namun, belakangan duo ibu anak tersebut berubah pikiran dan menutup keduanya.
Advertisement