Liputan6.com, Bandung - Publik saat ini tengah membahas kabar viral mengenai seorang camat di Semarang yang dimutasi diduga buntut singgung tentang Nasi Goreng Mbak Ita. Pasalnya, Camat yang bernama Ade Bhakti ini dimutasi dari jabatannya.
Mengutip dari Merdeka.com diduga Camat di Gajah Mungkur Kota Semarang tersebut sempat menyindir mengenai program Nasi Goreng. Pasalnya, program tersebut dibuat oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Advertisement
Ade Bhakti diketahui tengah berkumpul dengan teman-temannya di kantor dan sedang mengkonsumsi nasi goreng. Melalui konten tersebut Adhe bertanya mengapa penjual nasi goreng sepi akhir-akhir ini.
Adapun secara kebetulan sebelumnya Walikota Hevearita diketahui menggelar lomba memasak nasi goreng untuk ibu-ibu. Sehingga banyak warganet yang menduga jika Camat tersebut tengah menyindir program yang dilakukannya tersebut.
Tanggapan Wali Kota Semarang
Saat ini, banyak warganet yang menduga jika alasan mutasi Ade dikarenakan konten tersebut. Adapun wali kota Semarang memberikan tanggapan bahwa ia membantah dugaan tersebut.
Pihaknya menjelaskan jika mutasi dari Ade Bhakti bukan disebabkan oleh konten yang diduga menyindir dirinya. Namun, ia menjelaskan jika mutasi tersebut merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi pemerintahan.
Diketahui juga adanya mutasi tersebut tidak hanya dialami oleh Ade Bhakti saja tetapi terdapat 348 pejabat lain yang turut dimutasi. Sehingga pihaknya menegaskan mutasi tersebut telah dipertimbangkan dengan matang berdasarkan dari keahlian para pejabat tersebut.
"Jika pelantikan ini membutuhkan waktu berbulan-bulan, bagaimana menempatkan teman-teman di tempat yang sesuai. Right man on the right place. Tidak ada like and dislike saya berusaha menempatkan teman-teman sesuai bidangnya," ujarnya mengutip dari Merdeka.com
Advertisement