Liputan6.com, Jakarta - Thailand makin bergerak cepat di industri kendaraan listrik dunia. Terbaru, Negeri Gajah Putih ini, melalui operator energi terbarukan, Energy Absolute telah menunjuk dua produsen baterai kendaraan listrik asal China untuk membangun pabrik baterai baru.
Disitat dari Nikkei Asia, dalam pengajuan ke Bursa Efek Thailand, Energy Absolute telah menjajaki kerja sama dengan EVE Energy, yang merupakan produsen baterai lithium-ion terbesar ketiga di China.
Advertisement
Selain itu, dijelaskan oleh CEO Energy Absolute, Amorn Sapthaweekul, pihaknya juga telah melakukan pembicaraan dengan Sunwoda Mobility Energy Technology sebagai produsen baterai lithium-ion terbesar kelima, terkait transfer pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik di Thailand.
"Kami percaya, bahwa mitra China terpilih akan memberi kami keahlian untuk mendukung perusahaan dalam memproduksi baterai canggih untuk EV dengan harga kompetitif, yang akan membantu perusahaan kami menjadi produsen baterai EV dan [sistem penyimpanan energi] terkemuka untuk melayani permintaan yang meningkat dari grup [Energy Absolute] dan juga produsen EV lainnya di ASEAN,” ujar Amorn, ditulis Jumat (4/8/2023).
Energy Absolute juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Sunwoda Mobility untuk memulai studi kelayakan atau feasibility studies demi mengidentifikasi mitra untuk membangun pabrik baterai EV berkapasitas 6 gigawatt-hour (GWh) setiap tahunnya.
Investasi ini akan dilakukan pada kuartal IV/2023 dengan Amita Technology Thailand selaku entitas usaha Energy Absolute sebagai operatornya, dan nantinya akan terletak di provinsi Chachoengsao, Thailand.
MG Bersiap Bangun Pabrik di Indonesia
MG Motor Indonesia berencana untuk mendirikan fasilitas perakitan di Tanah Air. Menariknya, pabrik baru nanti juga akan memproduksi kendaraan listrik.
Kami sangat gembira dan bangga untuk mengumumkan rencana kami dalam memproduksi unit mobil MG di Indonesia. Langkah ini membuktikan komitmen sejati MG di Indonesia dengan menyediakan solusi kendaraan listrik bagi masyarakat dan meredefinisi harapan mereka mengenai kemudahan memiliki kendaraan berkelas dunia," ucap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia dalam keteranganya, Selasa (1/8/2023).
Arief menjelaskan dirinya belum dapat memberikan informasi lebih detail terkait rencana ini. Namun berharap masyarakat Indonesia semakin yakin dan memilih MG sebagai pilihan kendaraan dengan inovasi dan teknologi canggih.
Rencana kehadiran fasilitas produksi ini sebenarnya sudah dihembuskan MG Motor Indonesia sejak awal tahun. Belakangan rencana pengumuman tersebut semakin digaungkan dan ditargetkan akan diumumkan secara gamblang pada akhir tahun.
Sejak kehadirannya pada awal 2020 lalu, MG Motor Indonesia menggunakan skema impor untuk produk-produknya. Rencana kehadiran fasilitas produksi di Indonesia ini kemungkinan untuk merakit kendaraan konvensional dan listrik miliknya.
Advertisement